🍔Heart Trick ✖ Hwang Hyunjin

[Honesty]

Sebelas

:

"Walaupun kamu tidak bertanya, terkadang orang akan memberi tahu mu dengan sendirinya "

🍓 🍓 🍓

Gak kerasa udah jam 8 malam, dan gue masih serius baca wattpad sambil makan nasi

Setelah video call sama hyunjin tadi gue jadi parno. Fikiran gue tentang hyunjin bawaannya negatif aja. Jadi gue mengalihkannya dengan cara baca wattpad.

Niat awalnya sih baca satu chapter aja, ngga taunya malah baca cerita yg lain dan begitu terus sampai gue lupa waktu.

/Tok tok tok!

"Listya?"

Denger suara bunda dari luar gue langsung loncat dari kasur. Lari ke pintu buat buka kuncinya

"Kenapa bun?"

"Jemput kakakmu gih ke Bandara"

"Dia pulang hari ini?!!"
Rasanya gue mau jantungan.

Ngebayangin hari-hari gue yg damai hancur gara-gara keisengan dia aja gue udah merinding duluan.

"Suruh dia kesini sendiri aja bun. Lagian kan udah gede juga, kalau dia lupa alamat nanti listya kasih- Akh!"

Bunda gue mainnya getok kepala terus ihh :(

"Mau jadi anak durhaka?" Muka bunda langsung sangar. Gue geleng-geleng.

"Nah, yaudah. Kalau gitu siap-siap sana jemput kakakmu" bunda langsung sumringah. Ini bunda gak kena penyakit kepribadian ganda 'kan?

▪▪▪

Hanya dengan celana jeans dan t-shirt tosqa yg gue lapisi blazzer navy, gue pun turun ke ruang keluarga.

Gue ngeliat bunda sama ayah lagi nonton acara komedi di tv. Apa itu namanya.. 'pesbukan' kalau ngga salah.

Katanya mau ke Bandara tapi kok mereka ngga ganti baju gitu? Masa bunda mau pakai daster? Terus ayah? Yakali dia ke bandara cuma pake kaos oblong sama sarungan doang -__-

"Ini kita jadi ke Bandara gak, sih?" Mereka ngeliat gue ikut bingung.

Kalau gue bingung, ayah bingung, bunda bingung terus yg jawab siapa dong?

"Jangan bilang ayah sama bunda nyuruh listya malam-malam gini ke bandara sendirian? Bandara jauh bun..." gue ngerengek. Mending kalau gue pulang dengan selamat. Kalau di jalan gue dibegal gimana? :(

"Eh? Udah siap?"

Gue menoleh kebelakang -arah dapur- dan mendapati hyunjin tengah berjalan mendekat sembari membawa nampan berisi semangkuk pempek beserta cuka, dan tidak lupa jus jeruk di ceret berukuran sedang.

"Kok kamu ada disini?"

Hyunjin ngga jawab. Dia masih sibuk menata pempek dan teman-temannya ke meja, dan saat itu pula kedua orang tua gue langsung bersorak heboh