[Punishment]

4.2K 618 132
                                    

EmpatPuluhTiga

:

"Hal yang paling baik adalah ketika sang pelaku, merasakan apa yang dirasakan oleh korban"

🍓 🍓 🍓


"Ngapain sih ke super market segala? Di mini market deket rumah aja ada padahal,"

Listya mendesah kesal.

Lagi-lagi liburannya harus terganggu karena bundanya meminta agar ia pergi ke luar bersama hyunjin untuk membeli barang yang bundanya inginkan.

Hyunjin melirik sekilas ke arah listya. Tidak mau mengambil pusing perihal omelan gadis itu yang tidak berhenti sepanjang jalan, bahkan masih berlanjut ketika mereka sampai di super market.

Tangannya meraih troli besar, kemudian menuntunnya diikuti listya yang berjalan ogah-ogahan di belakangnya.

"Ngapain pake troli segala? Bunda cuma butuh susu hamil"

"Hamil berapa bulan?"

Listya mengernyit sesaat.

Kenapa hyunjin sok perduli begitu pada keluarganya?

Biasanya juga hyunjin mencemooh keluarganya dengan kata 'bodoh, tolol'. Ya, semacam itulah.

"Satu bulan." Jawabnya singkat.

Mereka telah memutari beberapa bilik, dan sepanjang itu tak ada salah satupun dari mereka yang bersuara.
Paling hanya suara dari bungkusan makanan yang hyunjin masukkan ke dalam troli.

"Mau apa?" Tanya hyunjin tiba-tiba.

"Ngga usah," tolaknya halus. Karena hyunjin bertanya baik-baik maka diapun menjawab dengan baik pula.

Hyunjin mengangguk.

Kemudian ia mengambil beberapa batang coklat, sebuah lollipop  dan memasukkannya ke troli.

Lollipop membuat listya kembali teringat masa lalu.

Tch, gombalan hyunjin yang semulus aspal waktu itu ternyata hanya bernilai onggokan sampah.

"Mau apa lagi?" Tanya hyunjin lagi.

"Maksudnya?"

"Kamu suka coklat sama lollipop 'kan? Selain itu mau apa lagi?"

?!

Untuk sesaat listya terkejut. Namun, dia kembali mengontrol ekspresinya dan langsung meninggalkan hyunjin ke bilik lain.

Kakinya menyentak kesal.

Kenapa hyunjin selalu bisa mempermainkan perasaannya?

Dia takut dirinya kembali terjatuh pada hyunjin dan kembali merasakan sakit yang mungkin lebih sakit daripada sebelumnya.

Ia tidak ingin itu terulang.

Ketika sampai di bilik minuman, dia mencari kotak susu bergambar bumil yang ibunya pesan.

Karena lupa, dia mengecek ponselnya dan memastikan kembali kotak kemasan dan merk yang ibunya maksud.

Untung saja, masih ada satu kotak susu bumil berperisa coklat yang ibunya inginkan.

"Wah, calon mama muda ya?" Ujar seorang wanita berusia lanjut. Disampingnya ada pria berusia lanjut yang kemungkinan besar adalah suaminya.

Awalnya listya mengira itu ditunjukkan pada orang lain, tapi setelah ia melirik sekeliling tak ada siapapun kecuali dia, sepasang nenek kakek itu dan juga hyunjin.

🍔Heart Trick ✖ Hwang HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang