[Dust Of Wind]

3.8K 568 221
                                    

TujuhBelas

:

"Mencintai itu menyakitkan, tapi yang jauh lebih menyakitkan adalah ketika kita tau bahwa sosok yang kita cintai itu palsu "

🍓 🍓 🍓

Sekali lagi gue mengerjap, berharap yang gue lihat salah.

Tapi nyatanya itu memang Hyunjin.

Gue memilih mengambil handphone mencoba menghubunginya.

Awalnya ngga ada jawaban. Hyunjin masih terlihat sibuk dengan orang-orang disana.

Ketika panggilan kedua, dia merogoh saku jaketnya. Mengernyit sebentar sebelum bersuara

"Halo?"

Terasa sakit waktu suara itu terdengar.

"Kenapa nelfon? pasti kangen ya??"

"Sekarang main billiard di atas motor, ya?"

Dan begitulah pandangan mata kami bertemu.

Bisa saja kami bertengkar di sana jika raeya tidak segera menarik tangan gue ketika suara sirine mobil polisi terdengar.

▪ ▪ ▪

Begitu jam weker terdengar, gue terbangun dari alam mimpi

"Amit-amit" gumam gue mengerjap. Mengingat mimpi malam tadi begitu buruk.

Di dalam mimpi itu, Hyunjin memelukku dengan sangat erat. Sampai gue ngga sadar kalau dia menggores pergelangan tangan gue dengan duri mawar hingga nadi-nya terputus.

Percayalah, itu sangat menakutkan.

Begitu menemukan handphone, gue langsung menekan aplikasi Line. Menscroll satu persatu pesan yang masuk.

Gue mendesah kecewa. Hyunjin sama sekali ngga mengirim pesan.

Karna pesan dari raeya udah menumpuk sampe 90-an, gue pun buka roomchatnya duluan

Mak Rempong WQWQ

Sumpah, Gue msh g prcaya
Hyunjin yang g jauh2 dr
Image teladan, ramah n
Sopan kya dia trnyt ikut
Balap liar jg

Klau Guanlin Dkk sih udh
biasa

Ykn lo g tau samsek? Lo
kan tunangannya

Gmn? Udh ad kbr dr dia?

Kalian brntem ya?

Bls WOY :((

Masih galau lo?

Woy

Woy

P

🍔Heart Trick ✖ Hwang HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang