🍔Heart Trick ✖ Hwang Hyunjin

[Fortune]

TigaPuluhEnam

:

"Benar-benar menyebalkan karena kamu hanya dapat mengetahui masalah dari sudut pandangmu saja."

🍓 🍓 🍓

Ini aneh.

Biasanya semacam buku cetak bergambar sudah cukup membuat moodnya kembali.

Ini moodnya kenapa malah semakin hancur lebur?

Listya menghela nafas lelah.

Ia menutup bukunya, menyandarkan punggungnya pada senderan bangku.

Matanya Menatap lamat-lamat atap perpus yang sama sekali tidak menarik.

Sejujurnya listya masih tidak bisa melupakan hyunjin.

Dia masih mencintainya.

Sangat.

Sulit baginya untuk mengabaikan pemuda itu. Dia bahkan tidak pernah membayangkan bisa menjadi semenyebalkan dan sejahat sekarang pada hyunjin.

Namun listya sudah bertekad untuk melupakan hyunjin. Dan itu harus.

Sepanjang ini hal yang dilakukan listya memang hanya sandiwara. Namun kali ini dia benar-benar marah pada hyunjin.

Kenapa jeno menemui hyunjin dan tidak dengannya?

Apa pemuda itu tidak mengetahui seberapa besar dia merindukannya?

"INI DIA!" Listya yang masih berumur 14 tahun berteriak waktu itu.

Dia meraih gulalinya yang tertinggal di bangku kayu panjang itu sembari berjengit senang.

"Ternyata ketinggalan disini? Kukira gulali ku di curi orang!"

Listya memeluk gulali yang dicarinya sedari tadi. Masih belum menyadari kehadiran seseorang yang memandangnya terkejut

"Ah," gadis itu tersenyum kikuk. Dia akhirnya sadar ada seorang pemuda yang duduk di bangku itu dengan mata melihatnya kaget. "Maaf aku berteriak, Itu pasti mengganggumu. Aku permisi"

"Siapa.. namamu?" Pemuda itu bersuara.

Listya yg masih berdiri di tempat itu memandangnya bingung. Ia menyengir kikuk, memandangi beberapa orang yang berlalu lalang di pasar malam ini.