[Sidetracked]

3.6K 562 126
                                    

DuaPuluhEnam

:

"Dirinya tersenyum, berusaha agar tidak ada yang bisa mendengar jeritan pilu hatinya"

🍓 🍓 🍓

Jemari mungilnya menelisik satu persatu buku pada sebuah lemari raksasa perpustakaan.

Hari ini dia harus menemukan banyak buku sejarah untuk refrensi tugas kelompoknya yang akan di kumpul nanti.

Kemana hyunjin?

Entahlah,

Mungkin pergi ke kantin dengan kumpulan sesama anak-anak TELADAN palsu itu.

Matanya melebar senang ketika melihat sebuah buku besar tebal yang berjejer di atas sana.

Seingat listya, gurunya pernah mengatakan jika buku itu merupakan salah satu buku yang memiliki sejarah terlengkap. Dan sekarang sudah sulit di cari di perpus karena banyak murid yang menghilangkannya.

Tanpa membuang kesempatan yang ada listya langsung berjinjit, berusaha sekeras mungkin meraih buku itu.

Namun sayangnya buku itu malah terdorong ke arah berlawanan dan jatuh ke bilik lainnya menyebabkan terdengarnya suara teriakan yang memilukan.

Sial, pasti buku 400 halaman itu baru saja menghantam seseorang.

Listya segera berlari ke bilik tersebut, menghampiri seorang pemuda yang tengah berjongkok mengelus kakinya dengan posisi berjongkok.

"Maaf, saya ngga senga-"

Buku yang dikumpulkannya sedari tadi terjatuh ke lantai.

Tubuhnya berangsur mundur.

Padahal sebulan ini dia mati-matian menghindari pemuda ini sampai tidak berani pergi keluar kelas.

Sial, nasibnya bertemu dengan seungmin di saat seperti ini.

/Tap!

"Tolong lepasin tangan saya, atau saya teriak sekarang!"

"Lo masih ngga mau maafin gue? Apa barang yang gue kirim setiap hari ke rumah lo kurang, lis?" Ujarnya marah.

"Lo pikir harga diri bisa di beli?!" Balasnya sengit. Tidak sampai hati dia mendengar ucapan itu keluar dari mulut seungmin, seolah dia adalah gadis murahan.

Memang seungmin selalu mengirimkan barang ke rumahnya.

Entah itu boneka, baju, sepatu atau aksesoris mahal apapun itu yang keluarganya kira barang dari hyunjin.

Tapi listya tidak pernah sudi menyentuh semua itu. Dia merasa harga dirinya di injak-injak semakin dalam.

"Terus harus gimana gue biar lo bisa maafin gue, hah?! Perlu gue sujud di kaki lo?!" Pekiknya geram

/TAK!

"Heh kalian berdua! Kalau mau ribut jangan di perpustakaan! Keluar sana!"

Teriakan penjaga perpus membuat seungmin terlonjak, reflek dia melonggarkan genggamannya pada listya membuat gadis itu menepisnya kasar dan berlari ke luar perpustakaan secepat mungkin

▪ ▪

"Kenapa?" Tanya hyunjin berpura-pura perduli.

🍔Heart Trick ✖ Hwang HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang