4 tahun kemudian."Bang, Tomi mana? kok gak keliatan dari tadi," tanya Ara kepada Rhyco.
"Lah, kan dia sekolah Ra. Gimana sih, kamu kuliah Ra?"
"Jam kuliahnya nanti siang bang,"
"Oh, gitu, yasudah. Ra, kamu temenin gue ya," pinta Rhyco.
"Mau kemana bang?"
"Jemput Mba kamu, Mba Sassy di kantornya,"
"Oh, yaudah ayo. Eh, tapi pake mobil aku aja ya bang, nanti sekalian beliin bensin buat aku nanti kuliah. Hehehe,"
"Yeeeuu...itu sih mau kamu. Yasudah deh gak masalah, lagian mobil Abang juga di service."
"Nah, oke kalau begitu. Cus langsung berangkat saja..."
***
"Mba, udah pulang," Ara yang langsung menyalimi tangan Sassy setelah menghampirinya sebelumnya.
"Eh, iya nih Ra. Kamu ikut jemput Mba ya," tanya Sassy.
"Eh iya nih Mba, tadi di ajakin sama Abang,"
"Rhyconya mana?"
"Oh, tadi sih lagi angkat telfon dulu Mba di mobil. Yasudah yuk, kita susul aja," ajak Ara.
"Iya."
"Oke deh Ko, gue setuju. Diatur saja ya, kabar selanjutnya kasih tau gue lagi oke,"
"Siap deh Rhyc, yasudah ya. Oke bay."
Panggilan pun di tutup.
"Rhyc, kamu telfonan sama siapa?" tanya Sassy yang sudah tepat berada di depannya bersama dengan Ara di sampingnya.
"Eh, ini si Niko telfon tadi," ucap Rhyco.
"Oo, gitu." Sassy memasuki mobil.
"Bang?" ucap Ara.
"Apa?"
"Kak Niko ngomong apa sama Abang?" Ara yang mulai penasaran.
"Ih, kepo banget kamu ya. Yaudah masuk gih nanti gue tinggal nih. Oh iya, mobil lo gue pinjam dulu ya,"
"Lah, ngapain? nanti Ara kuliah gimana?"
"Ini lo gue anterin ke Kampus sekarang. Pulangnya nanti lo di jemput sama Niko, tadi gue sudah minta tolong dia buat jemput lo. Soalnya gue mau pinjam buat jemput Tomi dari sekolahnya,"
"Yah, si Abang. Yaudah deh, tapi jangan lupa kasih makan ya mobilnya. Yang banyak,"
"Iya iya bawel," Rhyco mengacak lembut rambut Ara.
***
"Iya Bang, ini juga Ara lagi jalan mau ke kak Niko," ucap Ara kepada Rhyco dari balik telefon.
"Yasudah, hati-hati ya. Pulangnya jangan kesorean nanti gue bingung kalau Mama nanyain lo kemana,"
"Iya iya, yaudah ya. Gue mau pulang nih. Yasudah bay..." Ara memutuskan sambungan telefonnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maybe Not You (TAMAT) ✔
No Ficción"Mungkin kau gagal untuk memperjuangkannya, untuk memperjuangkan dia dan cintanya...Tapi diluar sana pasti ada orang yang benar-benar memperjuangkanmu dan takut akan kehilangam mu." Ucap Ka Rhyco saat adik kesayangannya menagis tersedu-sedu dalam pe...