28. Lerai

26 1 0
                                    

Seseorang yang pernah jatuh dengan luka yang sama
Ia akan berpikir seribu kali untuk kembali jatuh ketempat hati yang sama
Dan tidak mudah menerima tempat yang baru meski suasananya sudah berbeda

Melerai air mata tanpa sudah
Melerai membujuknya jangan lagi meminta
Ah, sesaknya melarang jangan sampai terpisah

Berbuih-buih rindu
Adakah rasa tenang-tenang saja
Padahal ombak di dada meronta

Memilih tak kembali
Bukan sengaja membenci
Ataupun ingin mengakhiri
Hanya ingin menyimak
Ternyata kisah lara itu harus disudahi tanpa kompromi

Sebab tanda-tanda ketiadaan itu nyata bukan patamorgana
Jelas terbaca ada dan tiada sama saja
Seperti menyulam benang basah

Sab-

Sebatang hatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang