90. Katamu

2 0 0
                                    

Katamu,
Jalan-jalan yang terlampaui penuh ranjau air mata
Tak sehembus angin meniupkan surga yang menyiram dahaga
Berwaktu-waktu membendung rasa yang tersimpan dilemari jati tua
Hendak dibawa kemana rindu yang terpendam melara

Katamu cerita duka telah membuku tebal
Perihal kasih yang sepenggal karam dihanyut gelombang pasang
Lalu aku hanya mendengar beberapa bab hati yang terkapar berderai

Katamu dilangit pintu awan menutup nirwana
Tak ada setitik membawa angin bertiup surga
Letih bersajak selalu terbaca

Katamu..
Cuma itu sepeninggal kata
Selebihnya kutak tahu kemana hatimu berindu tawa

Sab_

Sebatang hatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang