Saat ini nang,
Seperti pohon sebatang
Tumbuh ditengah padang
Jauh dari pandangan
Menanti musim yang tak kunjung datang
Pelan namun pasti iapun akan tumbangSendiri menghalau angin
Menghirup udara kosong
Berulang kata, maaf dan terima kasih setidaknya mimpi tentangmu masih menghiasi
Menghadirkan sesosok jiwa yang selalu ingin pergiNapas ini nang,
Seperti dihibur dengan mainan
Keindahan kenangan hanyalah pinjaman
Suatu saat akan dipulangkan pada yang menitipkanJiwa yang terhanyut sepi
Pengakuanmu hanyalah bingkisan
Yang akan hilang ketika jauh tak bisa mendekatkanSekali lagi maaf kubisikkan
Dengan segumpal rasa sakit yang mendalam
Ketika datang rindu yang menghempaskan
Kurasa ada yang terpatah-patah berulang-ulang didalam tulangMaaf dan terima kasih
Aku tak bisa melupakan
Semua ini terlanjur tertanam
Padamu wahai hati yang selalu mengirimkan debaran
Semoga Tuhan mengampunkan
Atas dosa yang sudah menyukai tanpa mengindahkanSab, 28 juni 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebatang hati
PoetryKasidah rindu Sekumpulan rasa yang berkembang menjadi rindu buat someone yang tak berawal tak berakhir disepanjang zaman Penantian tak berpangkal tak berujung dirasa yang tidak akan mengubah rindu sebaik impian, Dilalui.. walau tak mudah untuk sepa...