98. Boneka Tanah liat

5 0 0
                                    

Aku segolek tanah liat, tuan
Kau beri napas
Setiap aliran darahnya dari secawan madu

Lalu kau tiupkan suara
Hingga aku hanya bisa teriakkan namamu
Boneka tanah liat itu menari dengan penuh kecemasan
Lenggak lenggoknya lunglai kehilangan harapan

Apa kau tahu, tuan
Tiap saat hatinya berperang hendak lupakan kenangan yang silam
Saat ingin lepaskan ingatan hatinya terasa terkoyakkan

Tapi sepertinya
Kau tak ingin banyak tahu, tuan
Lebih-lebih penderitaannya ketika bilur-bilur penyesalan, mrngapa hanya tuan yang tetkenang

Tapi, sudahlah tuan
Cukup aku saja yang tanggungkan
Tak perlu kau risaukan perihal cinta yang tak mungkin sampai

Biar tanah liat ini tertimbun diam
Biarkan aku luka parah asalkan dikau bahagia

Biarkan boneka tanah liat itu menari dengan penuh kecemasan
Dengan kekerasan hati menahan padamu yang tak mudah hilang

Karena setiap helaan napasnya
Hanya nama tuanlah yang ia sebut

Sab_10 nop' 2018




Sebatang hatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang