118. Perihnya Merindu

2 0 0
                                    

Kau bilang rindu itu sangat berat
Sampai-sampai mustahil bisa memikulnya
Kau bilang lagi rindu itu sangat jauh
Bahkan bermil-mil jaraknya
Sampai kaki tak sanggup mencapainya

Dan kau bilang juga rindu ini luas tak bertepi
Dimanapun berada pasti sulit mencari

Namun bagiku rindu itu terasa ringan
Rindu seperti angin yang berputar-putar yang membawaku terbang melayang

Aku berpatamorgana seolah rindu itu sangat dekat
Rindu itu seperti kamar tidurku tiga kali empat
Dan aku hapal betul setiap sudutnya

Ada jendela menghadap awan
Didepannya ada sepasang meja kursi yang telah lama bercengkerama dengan sepi
Dan setiap waktu kutangkap bayanganmu yang tersenyum di pojok pintu
Saling bertukar sendu
Bercerita mengapa rindu terasa sangat getir
Mengapa rindu tak terlawan
Mengapa rindu serasa tak bertuan

Terus disudut lemari ada pilu yang bersembunyi
Seperti tak sanggup lagi menghalau perih
Rinduku semakin gigit jari

Sab, 17 mei 2020
#ZamanCorona
#DirumahAja

Sebatang hatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang