69. Setapak Rindu

14 0 0
                                    

Aku terus menulis
Berhari-hari
Di jendela, dilangit-langit
Disepanjang jalan bertapak-tapak rindu berserakan
Sampai habis musim
Sampai matamu tak pernah tahu
Sampai jemari ini lelah terkulai
Sampai hati ini terbaring beku
Tapi,
Aku tak berharap kau baca
Ataupun sekedar suka
Tidak...bagiku
Menulis itu ibarat lagu
Yang tak berhenti kunyanyikan
Tanpa bosan
Walau berkali-kali
Aku ingin berhenti
Sampai ku mengerti
Dihati ini,
Rindu itu ingin,..mati!

_Sab, 29 juni 2018

Sebatang hatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang