Normal

2.2K 258 39
                                    

"Kim Taehyung-ssi," Hoseok memanggilnya saat ia sudah bersiap untuk menyetir mobil. Hoseok berlari kecil sambil membawa ponsel ditangannya.

Ponsel?

"Kenapa orang paling tampan didunia menjadi pelupa seperti ini, huh?" Hoseok mengulurkan tangannya, menyerahkan ponsel berwarna Hitam milik Taehyung. Yang menerima hanya tersenyum bodoh menyadari kecerobohannya.

"Saranghae, hyung!" Seru Taehyung dengan nada bercanda yang dibuat-buat.

Hoseok tersenyum miring lalu menepuk lengan Taehyung pelan, setelah memberi 'pesan' untuk berhati-hati, ia berlalu pergi.

Sekarang, banyak hal yang berubah. Terutama setelah BTS mengeluarkan album baru, menghasilkan prestasi cukup membanggakan untuk mereka. Berkesempatan perform dan memenangkan kategori Top social artist di ajang penghargaan musik besar Amerika setelah mengalahkan empat kandidat yang semuanya merupakan Artis besar , menciptakan rekor baru dengan mendapatkan viewers MV kpop tercepat.

Prestasi yang paling membanggakan adalah ketika mendapat perfect All-kill (PAK) mereka yang pertama, kini kedua dan ketiga kalinya.

Kebahagiaan mereka tak urung disebabkan oleh kerja keras serta limpahan kasih sayang dari para fans. Ternyata, resep untuk menjadi sukses itu tidak mudah. Bekerja dengan keras maka kalian akan menuai hasilnya.

Untuk menjadi BTS yang dikenal banyak orang seperti sekarang bukanlah perkara mudah. Mengingat dulu perjuangan mereka membagikan dan mempromosikan ticket konser gratis kepada semua orang hanya untuk menonton mereka, serta melakukan rekaman di sebuah garasi sempit.

Taehyung memutuskan untuk menjadi seorang idol setelah mendapat restu dari kedua orang tuanya. Ia tahu, ayahnya sebenarnya menginginkan ia lebih untuk menjadi seorang pembisnis atau semacamnya yang tidak membuatnya harus jauh dari kota asalnya untuk bekerja.

Namun, Taehyung sangat berterima kasih karena mereka tidak memaksakan kehendak padanya dan memberikan pilihan pada Taehyung. Untuk membalas kepercayaan itu, Taehyung berjanji akan manjadi Anak laki-laki yang baik, kakak yang baik, adik yang baik.

Menantu yang baik? Untuk urusan itu, sebenarnya Taehyung belum terlalu memikirkannya. Biarlah waktu yang menjawabnya. yang pasti ia akan melabuhkan pilihannya pada gadis yang bisa diterima keluarganya. Point plus-nya, gadis itu harus memasuki kriteria menantu idaman ibunya.

Anda berminat?

Tapi, Jika pemuda itu menemukan gadis yang ia cintai dan menyakini itulah pilihan terbaik, Taehyung akan langsung menikahinya. Ia tak ingin cerita cinta-nya berakhir seperti terakhir kali.

Hari ini merupakan hari yang bisa dibilang free untuk Taehyung, ralat, untuk member. Tak banyak kegiatan yang ia lakukan, hanya ber-hibernasi diatas kasurnya dengan ditemani oleh pujaan hatinya, Yeontan. mengingat eksistensi kenyamanan yang dibuat oleh kasur lebih dahsyat saat musim dingin seperti sekarang.

Tak ingin menghabiskan waktunya hanya bergerumul mesra dengan kasur, Taehyung lebih memilih mencari kesibukan di Bighit ent.

Sekitar jam sepuluh, mobil Taehyung baru memasuki area gedung Bighit ent, jalanan kota Seoul cukup bisa dibilang lenggang disaat memasuki musim dingin, ada tiga orang staff dengan jaket tebal membalut tubuhnya berdiri disamping pintu lobi sambil sesekali menggosokkan kedua telapak tangan mereka lalu meniupnya, mencoba menetralisir cuaca dingin ditubuhnya.

Taehyung melepas seatbelt yang melilit tubuhnya, kemudian keluar mobil dan berjalan kearah pintu utama, memasukkan kedua tangannya ke dalam saku jaket yang ia kenakan. Ia membungkukkan badannya saat melewati tiga orang staff sambil tersenyum ramah, lalu kembali melanjutkan langkahnya memasuki gedung.

Different | kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang