MID || Part 4

7.4K 169 11
                                    

Jangan Lupa vote dan komen ya guys..

Selamat Membaca:)

*****

Rangga melajukan mobilnya sambil sesekali menoleh ke samping. Dia mengamati gerak gerik Radit yang terus mendengus dan terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Hmm..Kayaknya ada yang aneh deh!!!" sahut Radit dengan segala kebingungannya.

"Ahh nggak mungkin sih, nggak mungkin!!!"

"Masa lo gue ciuman sama.." ucap Radit terpotong.

"SETANN!!! " Radit berteriak kaget.

Rangga menghentikan mobilnya tiba-tiba. Ia terkejut dengan ucapan Radit barusan.

"Woyy.. Lo kenapa sih? Gila, lo mau bunuh gue? Gue belum nikah" ucap Radit terkejut.

"Bisa diam nggak sih? Bacot mulu kerjaan lo! Gue nggak bisa fokus gara-gara lo" sentak Rangga.

"Hiks.. Gini, gue itu merasa kayak ada yang aneh gitu. Gue mimpi tapi itu terlalu nyata hmm..." ucap Radit bertanya-tanya.

Rangga menatap Radit dengan wajah tegang, bagaimana jika ia mengingat kejadian semalam?

"Gue mimpi kalau lo...."

"Udah diam! Ngomong sekali lagi gue tendang juga lo keluar! Gue nggak bisa fokus nyetir tahu nggak!" bentak Rangga.

Rangga berusaha menghentikan percakapan agar Radit tidak berusaha mengingat-ingat kejadian semalam. Bisa ribet urusannya kalau Radit sampai ingat. Ia tahu betul bagaimana reaksi dan apa yang akan di lakukan Radit.

Radit berdesis pelan. Ia lebih baik diam dari pada harus di suruh turun oleh pria di sampingnya yang terlihat menyeramkan.

***

"Camera rolling.. action!" teriak sang sutradara disusul para aktor yang langsung sigap beradekan sesaat setelah intrupsi dari sutradara.

Hari ini Keyla sedang syuting untuk film terbarunya yang begenre romance.

Semuanya berjalan dengan lancar sampai saat mereka akan melakukan adegan ciuman sesuai dengan yang tertulis di naskah.

Sang aktor baru saja menyelesaikan dialognya dan perlahan mendekatkan dirinya, bersiap-siap untuk mencium Keyla.  Tinggal beberapa cm saja jarak bibir kedunya sampai akhirnya Ferdi yang notabenya pasangan Keyla di film ini meringis kesakitan.

PUAKK...

"Aww" pria itu menjerit cukup kuat.

"Cut..cut" sutradara menghentikan adegan.

Semua orang terkejut dan beberapa staff langsung menghampiri mereka dan membantu Ferdi setelah mendapat sebuah tamparan yang cukup kuat dari Keyla. Cukup kuat sampai membuat Ferdi sedikit terlempar ke samping dan alhasil pipinya menjadi merah akibat tamparannya.

"Astaga.. Ferdi maaf. Gue nggak bermaksud nampar lo" ucap Keyla menyesal setelah sadar apa yang di lakukan.

Keyla melongo melihat betapa merahnya pipi Ferdi. Pria itu meringis sambil terus menengelus pipinya untuk menetralkan rasa sakit. Terlihat bekas tamparan di pipi kiri pria itu.

"Nggak papa ko" jawabnya singkat

"Maaf yah gue tadi nggak sengaja" ucap Keyla sangat menyesal.

Sutradara menggeleng kepala sambil menghela napas pelan "Keyla kamu gimana sih? Di naskah kamu diminta buat ciuman, bukan nampar" sahut sang sutradara.

MY ICE DOCTORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang