Part 32

6.4K 177 37
                                    

HALOO!!!

Syukur kepada Tuhan, sekarang aku bisa update lagi.

Jangan lupa VOTE & COMMENT Please :(

Salam dari Author :D

Salam dari Author :D

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

********

Keyla, wanita itu masih sabar menunggu kemunculan pria penghuni apartemen no. 809 yang jaraknya hanya 10 langkah dari apartemennya.

Jarinya saling meremas. Rasa gugup, takut, cemas, dan juga ragu saling bercampur aduk. Entah bagaimana ia harus menghadapi Rangga setelah apa yang terjadi semalam.

Tiba-tiba, saat wanita itu masih sibuk dengan pikiran dan kegelisahannya, pria itu muncul. Rangga keluar dari apartemennya dengan outfit yang tak pernah gagal membuatnya terlihat sempurna.

Ia berjalan keluar dan terdiam beberapa saat ketika mendapati sosok wanita berdiri tidak jauh dari posisinya.

"Sedang apa Keyla di situ?" tanya Rangga membatin.

Rangga tetap berdiri di tempatnya saat Keyla kemudian sadar dan menghampirinya dengan langkah ragu.

Ia hanya diam, menatap wanita itu datar,  sambil menunggu apa yang hendak wanita itu katakan.

Dalam hati Keyla menjerit, rasanya sangat canggung dan sedikit menyeramkan. Apalagi saat melihat ekpresi Rangga yang tak ramah, membuatnya tak sanggup berkata-kata.

Keyla menyemangati dirinya sendiri, menarik napas dalam-dalam, lalu menghembuskannya secara perlahan.

Masih dengan ekpresi yang sama, Rangga menatap wanita itu dengan ekspresi datar sambil terus menunggu apa yang akan di katakan wanita itu.

Keyla berusaha mengabaikan tatapan Rangga dan mulai mengatakan apa yang ingin ia katakan, tentang hal yang mengusik hati dan pikirannya.

"Rangga.." ucap Keyla memulai ucapannya, sekali lagi ia menatap wajah Rangga.

"Ka..kamu pasti marah banget kan sama aku?" tanya Keyla penuh rasa menyesal.

"Aku sadar apa yang aku lakuin itu salah. Dan aku sadar sikap aku kemarin sama kamu juga salah"

"Seharusnya aku nggak bersikap seperti itu sama kamu"

"Aku minta maaf" ucap Keyla lirih.

Sungguh, Keyla tak sanggup lagi menatap wajah Rangga. Ia hanya mampu menatap kedua kaki pria itu. Bahkan setelah mengatakan rasa penyesalannya, bagaimana bisa ekspresi wajahnya tidak berubah. Sangat datar dan tajam. Apakah Rangga belum bisa memaafkannya?

"Hmm" Keyla mengigit bibirnya.

"Nggak papa kalau kamu emang belum bisa maafin aku, aku bisa ngerti kok"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 07, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY ICE DOCTORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang