MID || Part 16

5.2K 115 15
                                    

Silaunya sinar mentari pagi menembus jendela kaca, membangunkan Keyla dari tidurnya. Keyla mengucak matanya seraya mengumpulkan sebagian kesadarannya yang meminta untuk melanjutkan tidurnya saja.

Keyla bangkit dan meregangkan otot-ototnya sambil menguap sesekali.

Tiba-tiba...

"Ahhhhh..." teriak Keyla histeris ketika mendapati Rangga sedang tidur di sampingnya. Dia langsung terkesiap.

"Ck.. Berisik!!" sahut pria itu. Dia membalikkan badannya membelakangi Keyla untuk melanjutkan tidurnya.

Keyla sontak memperhatikan bagian sensitif dari tubuhnya kemudian langsung menarik selimut sebagai pelindung. Matanya membulat dan ekpresinya seperti orang yang sedang mengalami sesuatu yang buruk.

"Rangga... Lo..lo ngapain gue semalam waktu gue tidur?" ucap Keyla masih dengan ekspresi yang sama.

Rangga tidak merespon, hanya terdengar dengusan keras dari hidung pria itu.

"Rangga lo ngapain gue?" ucap Keyla setengah berteriak.

"Ahhh apasih!" ketus Rangga kemudian bangkit dengan posisi duduk.

"Loo..."

"Apa?" balas Rangga dengan tatapan tidak suka.

"Jangan bilang lo perkosa gue yah semalam?" guman Keyla shock.

Rangga menatap Keyla datar.

"Rangga... Sekarang gue udah nggak perawan lagi..." rengek Keyla tidak percaya.

"Lo gila yah? Pake otak lo!!" rutuk Rangga sambil menunjuk-nunjuk kepala Keyla.

Keyla menatap Rangga masih dengan posisi memegang selimut untuk menutupi tubuhnya.

"Ngapain gue perkosa lo? Lagian kalau gue perkosa lo, pasti lo udah telanjang sekarang!!" seru Rangga dingin.

Keyla menatap Rangga sebentar dan kemudian menurunkan selimut yang menutupi dirinya. Keyla terdiam sejenak, memasang ekspresi bingung.

"Perasaan tadi gue lihat kalau gue telanjang deh.." ucap Keyla pelan sambil menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal.

"Lo udah gila!" decak Rangga sebal.

Keyla terlihat berpikir sejenak. "Trus kok gue bisa di sini?"

Rangga menatap Keyla datar dan mengingat kejadian semalam.

Flashback

"Tolong.....Tolong...."

Rangga yang sedang tertidur tiba-tiba terbangun ketika mendengar suara seseorang meminta tolong.

Rangga bangkit dari tidurnya mengambil posisi duduk sambil melihat-lihat ke sekitar.

Pandangannya berhenti ke Keyla yang sedang berbaring di sofa.

Matanya fokus menatap Keyla yang terlihat sangat kecau. Keringatnya mengalir membasahi kening dan lehernya.

"Mama... Papa....."

"Jangan...." ucap Keyla ketakutan dan memeluk tubuhnya sendiri seperti orang yang sedang kedinginan.

Rangga turun dan menghampiri Keyla. Dia menatap wajah wanita itu dan perlahan jarinya bergerak merapikan rambut Keyla yang menutupi sebagian wajahnya.

Melihat Keyla seperti itu membuatnya tidak tega. Dia kemudian mengangkat tubuh mungil Keyla dan meletakkannya perlahan di atas ranjang.

Rangga mengambil beberapa lembar tissue, lalu menyeka keringat wanita itu dengan sangat hati-hati.

MY ICE DOCTORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang