Part 27

3.6K 94 3
                                    

Keyla menghela napas berat saat dia bertemu dengan Rangga yang baru saja keluar dari apartemennya. Dia berdecak sedikit kesal mengapa dia harus berpapasan. Keyla sempat melirik beberapa detik dan sepintas memperhatikan penampilan pria itu. Entah ada urusan apa, Keyla tidak tahu, yang jelas Rangga terlihat sangat rapih.

Dengan langkah cepat, Keyla berjalan menuju apartemennya. Sebisa mungkin dia berusaha tidak menghiraukan pria yang ada di depannya itu. Rangga yang tengah berdiri memperhatikan Keyla lalu mengerutkan keningnya merasa ada yang salah dari sikap Keyla. Rangga bertanya-tanya ada apa dengan wanita itu.

"Keyla tunggu" panggil Rangga.

"Lo kenapa seperti menghindar dari gue?" tanya Rangga menghadang langkah Keyla, sedang wajah wanita itu terlihat kesal dan memalingkan pandangannya ke arah lain.

"Kenapa? Terserah gue dong! Gue mau menghindar kek, apa kek, terserah gue!"

Rangga menarik napas dalam-dalam, mencoba mengontrol diri.

"Apa gue ada salah sama lo?" tanya Rangga. Yang ditanya malah diam saja.

Rangga menghela sabar "Gue minta maaf kalau misal gue ada salah"

Lagi-lagi Keyla hanya diam. Hal itu membuat Rangga tambah bingung. Sebenarnya apa yang membuat Keyla sampai harus menghindarinya dan bersikap seperti sekarang.

Keyla kemudian menghela napas pelan, setelah itu beralih menatap Rangga tajam. Wajahnya memerah. Dia terdiam beberapa saat sebelum melontarkan kalimat yang ingin diucapkan sedang Rangga masih menunggu dengan sabar jawaban yang akan dilontarkan Keyla kepadanya.

"Gue mau semuanya berakhir. Baik hubungan kontrak yang kita jalanin dan.." kalimat Keyla terpotong dan disambung di dalam hati "..dan perasaan gue ke lo Rangga" ucap Keyla dengan hati yang seperti ditusuk ribuan duri yang sangat tajam.

Rangga menyipitkan matanya lalu menghela napas berat.

"Dan apa?" tanya pria itu.

"Lupain. Intinya gue mau hubungan kita selesai. Gue nggak mau punya hubungan apa-apa lagi  sama lo"

Saat Keyla akan pergi meninggalkan Rangga, tangannya sudah lebih dulu ditahan oleh pria itu. Rangga masih butuh penjelasan.

"Lo harus jelasin dulu ke gue. Lo bikin gue bingung tahu nggak?!"

Saat mereka masih tegang-tengangnya, suara seseorang berhasil melerai mereka.

"Rangga?" panggil seseorang.

Orang itu tidak lain adalah Jennifer. Dia tidak sengaja melihat perdebatan antara Rangga dan Keyla saat ingin keluar untuk membeli makanan. Untung saja dia tidak mendengar semuanya.

Keduanya sontak berbalik ke arah sumber suara dan mendapati Jennifer yang menatap mereka dengan ekspresi datar.

"Tuh pacar lo datang!" ucap Keyla ketus.

"Pacar?" tanya Rangga tidak mengerti.

Saat Rangga ingin meminta penjelasan, Keyla lebih dulu masuk ke dalam apartemennya.

"Keylaaa.. Key.." panggil Rangga sia-sia.

Rangga menghela napas berat. Sebenarnya apa yang terjadi. Kenapa Keyla tiba-tiba ingin mengakhiri hubungan kontrak mereka.

"Rangga lo kok masih di sini? bukannya lo mau pergi?" tanya Jennifer menyadarkan Rangga dari perang batinnya.

"Rangga lo.."

"Lo bilang apa ke Keyla?" tanya Rangga memotong ucapan Jennifer.

Jennifer spontan mundur karena kaget dengan reaksi tiba-tiba dari Rangga yang berjalan semakin mendekatinya. Dia sempat bertanya-tanya siapa perempuan bernama Keyla yang disebut Rangga, sedetik kemudian dia bisa menebak. Itu pasti wanita yang tadi.

MY ICE DOCTORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang