MY ICE DOCTOR

Part 19

Keyla masuk ke dalam apartemennya dengan langkah kaki yang disentak-sentak. Dia mendengus kesal beberapa kali. Pria itu selalu saja berhasil membuatnya kesal. Memang hal yang salah untuk menaruh harapan pada pria itu. Alih-alih menahannya untuk pergi, pria itu malah senang jika dirinya tidak pernah pulang.

Dia berjalan dengan wajah kesal melewati kedua sahabatnya yang menyaksikan dirinya sedang marah-marah nggak jelas.

Amanda mendongak, mengangkat dagunya sebagai gestur bertanya "Tuh anak kenapa sih?"

Reno mengangkat kedua bahunya, tanda tak tahu.

Amanda melirik ke pria itu yang nampak santai memainkan ponselnya sambil berbaring di atas sofa.

"Ehh btw lo nggak pulang?" tanya Amanda.

"Nggak" jawabnya singkat tanpa berbalik.

"Heh!! Lo nggak tahu yah? Cowok sama cewek itu nggak boleh serumah, haram tahu nggak!!"

"Lahh.. Kita kan sudah muhrim!"

"Kita?"

"Hmm.. Lo sama gue" ucap Reno santai dan setelah itu di susul dengan senyum sumringahnya.

Amanda berdelik jijik. "Ihh najiss!!! Mending gue jomblo seumur hidup!!"

"Amin" Reno mengaminkan.

"RENOOOO!!!!"

Seketika tawa Reno pecah karena sekali lagi ia berhasil membuat Amanda marah. Hal yang paling disukai Reno dan telah menjadi hobi favoritnya. Dia merasa tidak cukup, dia harus membuatnya lebih kesal.

"Ndaa.." panggil Reno melembut.

Amanda berdecak lalu menatap Reno sinis. "Apa?!"

"Lo tahu nggak sih, lo itu cantik kalau lagi marah"

Amanda diam dan bergeming di tempat. Amanda merasakan pipinya memanas. Dia tiba-tiba menjadi deg-degan.

"A..apa..sih" ucap Amanda terbata-bata.

Reno tersenyum manis.
"Tapi bohong" ledek Reno yang langsung disusul tawa yang kembali pecah.

Seketika mata Amanda berubah menatap Reno tajam, setajam silet.

"Ih RENOOO!!!! Ngeselin lo! " teriak Amanda emosi.

Reno yang merasa lucu dengan tingkah Amanda sontak menarik pipi Amanda "Ihh Gemesss"

Reno memasang wajah konyol tanpa sadar yang di tarik pipinya hanya bisa diam membeku di tempat. Seperti orang yang sedang terkena penyakit stroke.
"Re..Renoo?!"

***

"Kenapa lo?" tanya Keyla ketika mendapati Amanda yang masuk ke dalam kamarnya dengan muka yang sangat sangar.

Amanda tidak menjawab.

"Kenapa sih lo?" ulang Keyla.

Lagi-lagi yang ditanya hanya diam saja. Tapi siapa lagi yang bisa membuat wanita itu kesal. Itu pasti jelas ulah Reno. Seharusnya dia tidak usah mempertanyakan hal yang sudah jelas.

"Reno? Lo kenapa sih berdua kerjaan lo tuh bertengkar mulu"

"JANGAN SEBUTTT NAMA ITUU!!!!!" teriak Amanda tajam. Matanya menatap Keyla horor.

Sontak Keyla terlempar sedikit ke belakang karena kaget.

"Ihhhh" Amanda langsung menerobos naik ke atas kasur dan menutup seluruh tubuhnya dengan selimut.