MID || Part 5

6.3K 147 4
                                    

Keyla terlihat sibuk berdandan di depan cermin, memperhatikan seluruh tubuhnya yang dibalut dress berwarna hitam. Dia menyemprotkan parfume bermerek Dior ke lehernya, lalu sesekali berputar mengagumi pantulan dirinya di depan cermin.

"Cantik nggak gue?" tanya Keyla melirik kedua sahabatnya.

"Hm" sahut Amanda dan Reno mengiyakan dengan malas.

Amanda dan Reno sedang duduk berdua sambil mencomoti cemilan untuk menemani keseruan mereka menonton film bergenre comedy di Tv. Hari ini mereka terbebas dari segala jadwal Keyla yang sangat padat.

"Keyla lo mau ke mana? menor amat" tanya Reno.

"Gue di ajak dinner sama Boy" jawab Keyla.

Amanda menyeruput minumannya kemudian mananyakan hubungan Keyla dan Boy yang masih tidak jelas kabarnya setelah bertahun-tahun. Mereka berdua sudah berteman sejak lama tapi salah satu diantara mereka memang punya rasa.

"Kamu udah jadian sama dia?"

"Nggak. Cuman dinner biasa kok" jawab Keyla sambil memperhatikan sekali lagi dirinya di cermin di ruang tengah.

Amanda menghela napas pelan berusaha memberikan nasihat.

"Key... Sampai kapan hubungan lo sama Boy kayak gitu? Lu jadi cewek seharusnya tegas dong. Jangan bikin orang berharap terus. Kasian kan dia" ucap Amanda.

"Iya Key. Kasian anak orang. Gue sebagai cowok ngerti banget perasaan dia. Nggak enak tahu " ucap Reno menambahkan.

"Lo cowok?" sindir Amanda.

"Sialan lo!! Reno berdecak kesal. Perempuan satu ini terus saja meremehkan dan meragukan kejantanannya.

Reno mengambil barang secara acak kemudian melemparkannya ke arah Amanda untuk melampiaskan kekesalannya. Lemparan itu berhasil mendarat di kepala Amanda sampai membuat perempuan itu meringis kesakitan.

Reno tertawa mengejek, merasa puas dengan lemparannya yang tepat sasaran. Tiba-tiba dia terkejut melihat barang yang dilemparkan. Itu adalah ponsel merk iPhone yang baru dia beli minggu lalu.

"Ya ampun, lo nggak papa?" Reno berlari menghampiri Amanda dengan cemas.

Amanda terdiam, sedikit terharu, tapi hanya bertahan sebentar ketika Reno hanya fokus mengambil ponsel di sampingnya.

"Hp gue! Aduh lecet nggak ya?" ucap Reno mencemaskan ponselnya.

Amanda menghela napas kesal, mengambil ancang-ancang lalu bersiap membalas.

"AHHH ANAK GUE, MASA DEPAN GUE!!!" teriak Reno menjerit kesakitan di bagian yang diapit kedua paha atasnya.

"Se.. Setan.. Lo... Babi hutan!!!" Reno meringis kesakitan.

"Rasain lo!"

Keyla memutar bola matanya malas merasa sudah terbiasa dengan dua manusia itu.

"Huftt! Gue pergi dulu. Hati-hati ya, jangan bikin yang macem-macem lo di rumah gue" ledeknya bercanda.

Amanda dan Reno langsung merinding geli menatap satu sama lain. Hal seperti itu tidak akan terjadi.

***

Keyla turun di lobi gedung apartemennya kemudian berusaha mencari keberadaan Boy. Tidak lama kemudian seseorang memberikan tanda dengan membunyikan klakson mobilnya sambil melambai di balik kaca mobil yang terbuka.

"Maaf lama" kata Keyla setelah masuk ke dalam mobil Boy.

"Nggak masalah. Lagian udah terbiasa nunggu. Kalau itu lo, gue rela menunggu sampai 1 tahun, atau mungkin 10 tahun?" lanjutnya bercanda namun sebenarnya dia sedang memberikan kode.

MY ICE DOCTORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang