MID || Part 6

5.6K 152 5
                                    

Cahaya matahari yang menyilaukan berhasil membangunkan Keyla dari tidurnya. Dia menyeka kedua matanya dengan kasar. Dia ingin sekali melanjutkan tidurnya tapi dia tidak punya cukup waktu untuk bersantai. Jadwal hari ini sangat padat. Ada beberapa syuting iklan yang harus dia kerjakan hari ini dan setelah itu dia harus pergi lagi ke lokasi syuting untuk project filmnya.

Dia bangkit kemudian langsung mengecek penampakannya di cermin. Keyla mendengus kesal. Wajahnya sedikit bengkak dan matanya sembab. Dia menepuk-nepuk wajahnya yang bengkak. Ovethinking yang berkepanjangan membuatnya susah tidur dan menangis sepanjang malam.

Tiba-tiba ponselnya berbunyi, dia sudah menebak siapa si penelpon itu.

"Iya..iya.. gue siap-siap sekarang" jawab Keyla bahkan sebelum Amanda bicara.

Setelah mematikan telpon, Keyla bersiap-siap untuk mandi. Dia melepaskan satu per satu pakaian yang melekat di tubuhnya. Di lepaskannya semua itu hingga dia dapat melihat seluruh bagian tubuhnya di pantulan cermin.

Dia memandangi lekuk tubuhnya, memastikan jika ada dari tubuhnya yang berubah alias bertambah gemuk. Matanya sedikit terbelalak melihat perutnya maju 1 cm ke depan. Ini pasti karena dia makan terlalu banyak di dinner semalam. Hari ini dia harus work out.

Beberapa saat kemudian, setelah satu jam, dia duduk di meja rias kamarnya. Di situ sudah ada Amanda yang sudah menunggu sejak tadi. Semalam Amanda dan Reno memutuskan untuk pulang, dan mereka datang lagi dan tiba sekitar 30 menit yang lalu.

Amanda memperhatikan Keyla baik-baik, dia masih khawatir dengan masalah semalam. Dia bisa melihat keadaan Keyla yang terlihat kurang sehat.

"Keyla lo baik-baik aja kan? Muka lo pucat banget" tanya Amanda khawatir.

"Nggak apa-apa kok. Cuman pusing aja"

"Mending lo istirahat deh. Nanti gue kasih tahu Pak sutradara kalau lo nggak bisa syuting dulu" cemas Amanda

"Nggak usah. Mending lo sekarang buruan make up-in gue. Buat muka gue nggak kelihatan pucat. Gue nggak mau kelihatan jelek di depan kamera" balas Keyla

"Seriusan nggak mau istirahat dulu? Lo pucet banget!" balas Amanda benar-benar khawatir dengan Keyla.

"Gue nggak apa-apa Nda. Gue yang lebih tahu kondisi badan gue. Buruan ahhhh!" ucap Keyla tidak ingin membuat sahabatnya khawatir.

"Terserah lo deh. Kalau pingsan jangan harap gue mau bantu lo" tegas Amanda kemudian mengeluarkan alat-alat make up nya.

"Iya, bawel banget sih kayak emak-emak" balas Keyla.

***
Cut.. Cut..

Beberapa adegan telah di selesaikan. Keyla dan para pemain di izinkan beristirahat. Keyla berjalan sedikit tidak stabil. Napasnya terdengar tidak beraturan.

Amanda buru-buru menghampiri Keyla dan membantunya. Wajahnya sudah terlihat sangat pucat. Dia menjadi sangat cemas dan langsung mengambil sebotol air dan memberikannya ke Keyla.

"Ya ampun Keyla kamu pucat banget. Kamu nggak usah lanjut dulu yah. Kamu istirahat aja dulu. Nanti aku telfon Reno buat jemput kamu" bujuk Amanda

"Nggak usah Nda. Gue baik-baik aja" jawab Keyla sambil me-lap keringatnya.

"Tuh kan lo udah keringatan" cemas Amanda.

"Nggak kok. Lo nggak usah khawatir" Keyla berusaha menahan dirinya yang terasa sangat lemas.

Setelah istirahat sekitar 20 menit, semuanya kembali sibuk untuk melakukan adegan selanjutnya. Salah satu Kru datang ke restroom area untuk memberikan informasi untuk syuting adegan selanjutnya.

MY ICE DOCTORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang