Part 25

4.3K 96 7
                                    

Siang ini Keyla terlihat sangat cantik seperti biasanya dengan balutan dress selutut berwarna merah maron. Rambutnya digulung ke atas dan memperlihatkan leher jenjang putihnya, serta menyisakan beberapa helai rambut di beberapa sisi untuk menampilkan kesan natural di sana.

Saat semuanya sudah selesai, Keyla buru-buru untuk menyusul Reno dan Amanda yang sudah menunggunya dari tadi di parkiran.

"Keyla lama banget lo ah! Buruan!!" terdengar suara Amanda dibalik telpon.

"Iya..iya ah. Ini gue lagi otw parkiran" balas Keyla.

Ketika Keyla membuka pintu apartemennya, dia dikejutkan dengan pria yang berdiri di depan pintunya.

"Rangga?" ucap Keyla yang masih sedikit shock.

"Hmm..Lo mau pergi?" tanya pria itu.

"Iya" jawab Keyla.

"Oh yaudah kalau gitu" Rangga kemudian berbalik dan berjalan mendahului Keyla.

Keyla menyipitkan matanya sambil mengerutkan kening, dia dibuat bingung dengan sikap pria itu.

"Dasar orang aneh" timpal Keyla.

Kini keduanya berada di dalam lift. Hanya ada mereka berdua, dan tentu saja suasananya sedikit canggung mengingat kejadian semalam. Keyla berdehak berusaha untuk tidak canggung.

"Lo mau ke rumah sakit?" tanya Keyla memecah keheningan.

"Nggak. Gue mau ke bandara" jawab Rangga.

"Bandara? Ngapain?" tanya Keyla lagi.

"Gue mau ke LA"

"LA? Los Angeles?" tanya Keyla. Dia cukup terkejut karena pria itu pergi begitu tiba-tiba tanpa memberi tahunya sama sekali.

Pria itu hanya mengangguk mengiyakan.

"Emang ada apa?" tanya Keyla sekali lagi.

"Gue ada urusan penting"

Keyla mengangguk mengerti.

"Oh" balas Keyla.

Keyla ingin sekali menanyakan lebih jauh lagi tentang alasan Rangga pergi ke LA. Ada urusan apa sampai membuatnya jauh-jauh ke sana. Apa itu sangat penting? Banyak sekali pertanyaan yang muncul di kepalanya saat ini, hanya saja Keyla mengurungkan niatnya sebab tak mau dianggap terlalu ingin tahu.

Saat pintu lift terbuka, Rangga lagi-lagi berjalan mendahului Keyla sambil memasang wajah datar seperti biasanya. Melihat itu membuat Keyla berdesis kesal.

Keyla berjalan di belakang Rangga dengan perasaan yang masih kesal. Dia benar-benar tidak habis pikir dengan sikap menyebalkan pria itu.

"Jadi dia mau nyuekin gue gitu aja setelah apa yang dia lakuin semalam?"

"Wahhh hebat banget dia!!"

"Seenaknya aja nyium cewek secantik gue terus dicuekin gitu aja!"

"Di kira gue cewek apaan?" Dia terus bergerutu di tempat.

Saat Keyla masih sibuk merutuki pria itu, tanpa sadar dia menabrak seseorang.

"Aww sakit" Keyla meringis kesakitan dibagian kepalanya.

Keyla mendongak dan mendapati Rangga berdiri di depannya. Dia mengusap kepalanya yang terbentur cukup keras menabrak dada bidang pria itu.

"Maksud lo apasih Rangga berhenti disitu? Kepala gue sakit tahu!" ketus Keyla.

"Lo pergi bareng gue" ajak Rangga.

Keyla nampak sedikit terkejut dan bingung. Apa pria itu baru saja mengajaknya pergi ke luar negeri bersama? Bukankah ini terlalu terburu-buru? Dia berperang dengan batinnya.

MY ICE DOCTORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang