Dia bicara, aku suka.
Dia tersenyum, aku suka.
Dia marah, aku tetap menyukainya.
Sialan, aku jatuh cinta.Keyla Keylana
••••
[EMPAT]
"FIX, JE! GUE JATUH CINTA!"
Bekapan pada mulut Keyla, nyatanya percuma dilakukan Jean karna semua mata sudah terlanjur menatap sepasang sahabat itu.
Tak sedikit yang segera memberikan tatapan sinis kepada keduanya, terlihat tak menyukai wajah-wajah cantik yang menjadi incaran para senior mereka itu.
Tanpa perduli, Keyla melepaskan bekapan yang sedari tadi menyarang di bibirnya. Digantikan dengan senyum sumringah, menatap sahabatnya itu tersipu malu.
"Lo udah ngomong gitu lebih dari seratus kali, Key!" Jean— satu-satunya sahabat Keyla di sekolah memberikan peringatan.
Peringatan yang hanya Keyla balas dengan cengiran bodoh, "Ya, gimana? Emang gue beneran lagi jatuh cinta."
"Oke--" Jean membenarkan posisi duduknya, bahkan sempat menyelipkan anak rambutnya ke belakang telinga, "Jelasin gimana ceritanya."
Gantian Keyla yang membenarkan posisi duduknya di atas bangku kantin ini, "Semuanya tuh dadakan, dia tiba-tiba dateng terus bayarin ice cream gue dan dengan sekurang ajar itu natap gue! Jadi jangan salahin kalo gue jatuh cinta sama dia."
Di posisinya, Jean terlihat mengerutkan keningnya geli, "Kayak sinetron, agak geli ngebayanginnya,"
"Tapi sweet, kan?"
"Ya--" lawannya menggantung jawabannya, "Iyasih."
Keyla tertawa kecil sebelum meminum ganas jus alpukatnya walau bibirnya masih melengkungkan senyuman.
"Nama dia siapa?"
Perhatian gadis itu kembali pada Jean kala pertanyaan kembali terdengar. Dan kali ini, wajah Keyla berubah murung.
"Gak tau."
"Sekolah dimana?"
Gelengan kepala kembali Keyla tunjukan, "Gak tau juga."
Sebuah sendok mendarat tepat di dahi gadis itu, membuat pemiliknya meringis dengan tangan yang mengusap-ngusap bagian dahinya, "Oon, kan!"
"Dia gak mau ngasih tau, anjir! Kenapa jadi nyalahin gue?"
"Terus abis nganterin lo, dia langsung cabut gitu aja?" tanya Jean tak percaya, dan ketika anggukan kepala Keyla keluarkan, bibir gadis itu terlihat terbuka lebar.
"Gak jodoh berarti, gak jodoh."
"JEAN!"
"Ya lo bayangin aja, ada berapa sekolah di kota kita? Kemungkinan lo ketemu lagi tuh cuma satu berbanding seribu! Alias gak mungkin!"
Omongan benar itu kembali menghadirkan bibir manyun Keyla. Benar-benar tak menyukai fakta yang baru saja dirinya dengar. Memiliki niatan untuk kembali memakan sushi miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Petrichor [Spin Off 1 novel Shanin's Diary]
Teen Fiction#1 in fiction - 2 Maret 2019 [TERSEDIA DI GRAMEDIA] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA! BIASAKAN HARGAI KARYA ORANG DENGAN MEMBERIKAN DUKUNGAN KEPADA PENULISNYA] [PLAGIAT AKAN MENDAPATKAN SANKSI, JADI HATI-HATI^^] [COMPLETED] Raynzal Faroza. Mari kita deskrips...