18

1.1K 52 7
                                    

Hari ini Guanlin dan Seren sedang sibuk membersihkan rumah dan menyiapkan banyak makanan. Dikarenakan hari ini adalah hari kunjungan kedua teman Seren, Daehwi dan Jinyoung.
Mereka akan tiba di rumah Guanlin sekitar 3 jam lagi.
"Ini udah bersih belum?" Teriak Guanlin saat dia sudah selesai mengepel rumah. Ini pertama kali untuk Guanlin. Biasanya dia akan menyuruh Minhyun untuk melakukan hal itu. Tapi demi Seren dia rela melakukannya.
"Sudah kak, sekarang kakak bantu aku menata makanan" ucap Seren yang tengah sibuk dengan kegiatan platingnya.

Guanlin terkejut melihat makanan begitu banyak di depannya.
"Tamu kita hanya 2 orang kan? Bukan sekeluarga besar?" Tanya Guanlin memastikan
Seren tertawa. Wajar saja Guanlin bingung. Seren memasak sangat banyak makanan
"Iya kak, tamunya cuma dua, tapi perut yang harus diisi pas untuk sekeluarga besar" jawab Seren sambil mencubit gemas pipi pacarnya itu.
"Apa teman temanmu bertubuh besar??"
_______

Ekspektasi Guanlin diluar dugaan. Dia mengira teman Seren yang akan datang adalah dua pegulat sumo yang diharuskan makan dalam porsi yang besar. Nyatanya teman teman Seren sama kurusnya dengan dirinya.
"So this is your new boyfriend right?? How handsome he is" pekik temannya yang berambut pirang. Sedari tadi dia lah yang paling heboh bahkan sampai menangis kencang saat melihat Seren.
"Ngomong ngomong saya juga bisa berbahasa Inggris lancar, jadi tidak usah sungkan berbicara dengan saya" interupsi Guanlin.
"Oh benarkah? Yaampun enaknya Seren yang punya pacar goals kaya gini" pekik Daehwi senang.
"Hwi, jangan heboh dong" ucap teman berambut hitam a.k.a Jinyoung
"Pokoknya aku dan Jinyoung senang kalo kamu aman disini. Kamu gausah pulang ke Gotham buat ketemu ayah kamu. Dia udah kaya orang gila sekarang. Dia dikejar hutang sana sini."
Seren yang mendengar itu menjadi sedikit sedih. Bagaimanapun pria itu adalah ayahnya dan mendengar ayahnya sedang kesulitan dan dia disini bersenang senang tidaklah membuatnya tenang.
"Sudah kubilang beberapa kali, tidak usah kau pikirkan" ucap Jinyoung tajam.
Guanlin bergidig ngeri melihat temannya yang satu itu. Jinyoung memiliki sorot mata tajam dan mengintimidasi. Seperti saat ini, raut wajahnya sangat seram.

 Seperti saat ini, raut wajahnya sangat seram

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seren tersenyum pahit.
"Aku tidak memikirkannya, kau tenang saja" jawab Seren.
"Sebenarnya, dia sudah lama bertanya kepada kami tentang keberadaanmu. Dia bertanya apa kami sudah menemukanmu atau tidak. Tapi kami membohonginya. Kami berfirasat dia memiliki rencana terhadapmu" cerita Daehwi.
"Untuk apa dia mencari Seren?" Kali ini Guanlin ikut bicara.
"Ah kalau itu kami juga tidak tahu kak" jawab Daehwi.
Setahu Guanlin, ayah Seren kan hanya mencari Jaehwan. Untuk apa dia mencari Seren lagi?
Tapi untuk sementara Guanlin tidak ingin mempermasalahkan hal itu. Dia harus diam demi menjaga suasana bahagia untuk Seren.
_________

Siang harinya Guanlin membiarkan Seren membawa kedua sahabatnya ke toko roti Ong.
Sedangkan dia sendiri harus mempersiapkan segala keperluannya untuk kuliah dan bekerja karena mereka akan memulai aktivitas mereka lusa.
Dia mulai membersihkan kamarnya juga. Hingga notifikasi email dari laptopnya. Tumben sekali dia mendapat email di hari liburnya.
Tapi setelahnya dia sangat terkejut.

Kjaehwan.27.james
Halo, ini aku Jaehwan. Aku kakak Serena. Aku mendengar dari nenek dan kakek kalau kau adalah anak dari orang yang membeli adikku.
Nenek dan kakek juga mengatakan kalau kau datang ke kediaman nenek dan kakek untuk mencariku.
Maaf sekali, kemarin aku sedang kabur untuk menghindari ayahku. Dia ingin membawaku kembali tapi aku tidak tau apa tujuannya.
Dan sekarang aku ingin melihat adikku. Berikan aku alamat rumahmu dan biarkan aku bertemu adikku. Demi Tuhan aku sangat merindukannya. Aku merasa bersalah sudah meninggalkan dia disaat saat dia akan dijual.
Aku tau kau orang yang baik dari cara nenek menceritakan tentangmu. Dan aku merasa lega karena kau adalah orang baik yang mau mengurus adikku. Aku merasa lega dia aman bersamamu.

Maaf aku lancang, aku sudah mencari profil tentangmu dan aku bisa mendapatkan emailmu dari pencaharian di perusahaan tempatmu bekerja.
Sekarang aku sudah berada di Taipei. Beri aku alamatmu dan aku akan datang besok

-jaehwan-

Betapa senangnya Guanlin mendapat email dari jaehwan. Akhirnya dia dapat mempertemukan Jaehwan dengan Seren.
Dia dengan cepat mengirimkan alamatnya kepada Jaehwan.
Tiba tiba ponselnya berbunyi. Itu telepon dari Seren.
"Halo!?"
"Kak ini Daehwi"
"Ada apa??"
"Hiks.. hiks.. Seren kak"
Seketika Guanlin menegang. Perasaannya tidak enak.
"Ada apa dengan Seren? Kenapa kau menangis??"
"Seren hilang kak"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sorry banget updatenya cuma sedikit.
Hehehehe
Jangan bosan ya sama cerita akui
.
.
.

Keep vote & comment ya ❤️❤️❤️

Jihoon kalo manly bikin iman goyah ya :'( :'( Happy besdey jiuunn ❤️❤️❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jihoon kalo manly bikin iman goyah ya :'( :'(
Happy besdey jiuunn ❤️❤️❤️

INNEFABLe[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang