ALNAYA [COMPLETED]

Part 6

"Aku tak perduli jika tidak bisa memilikimu karena yang aku inginkan hanya hatimu, memiliki hatimu."

Kanaya POV

"Mana lagi tuh anak kalo lagi nggak dicariin aja nonggol terus kek setan giliran dicariin nggak kelihatan dari tadi" Gerutu Kanaya sambil mencari-cari Fian dikantin

"Nah itu dia pas lagi sendirian" Ucap Kanaya ketika melihat Fian

"Bocah!" Teriak Kanaya Fian pun bingung lalu menunjuk dirinya

"Gue" Kata Fian memastikan

"Iya lo siapa lagi" Ketus Kanaya, Fian merasa bingung dia belum melakukan kesalahan apapun hari ini dan bahkan Naya sendiri yang mencarinya lalu kenapa dia bersikap judes?

"Ada apa fans? Kalo mau minta tanda tangan atau foto nanti aja gue laper" Kata Fian datar untuk membuat Kanaya sebal karena jika itu terjadi maka Kanaya akan terus memarahinya lalu mereka akan semakin dekat aneh bukan? Jalan pikiran Fian memang sedikit berbeda

"Fans? Najong tralala gue ngefans sama lo!" Kesal Kanaya

"Sumpah Kak gue nggak suka lo jadi alay gini beneran deh" Kata Fian yang melongo ketika melihat Kanaya berbicara seperti itu

"Emang gue pikirin" Sinis Kanaya

"Aku tak perduli jika tidak bisa memilikimu karena yang aku inginkan hanya hatimu, memiliki hatimu" Batin Fian

"Terus ada apa manggil gue yakali cuma iseng, atau jangan bilang Kak Naya kangen ya?" Goda Fian

"Udah diem lo! Gue cuma mau tanya kenapa kemarin lo balas chat dari gue ngeri emangnya apa yang bikin lo ngeri?" Kata Kanaya tapi Fian hanya diam bukankah itu yang diperintahkan oleh Kanaya tadi?

"Kok malah diem sih? Jawab!" Bentak Kanaya

"Duh Kak Naya kayak Mama suka ngomel tapi dia lebih parah sih" Batin Fian

"Alfian Aldinata jawab pertanyaan gue!!" Ucap Kanaya tegas

"Emang udah boleh ngomong? Tadi katanya suruh diem" Jawab Fian santai

"Jangan gini dong Kak, jangan ngejar gue napa sih biar aja gue yang ngejar lo nanti gue bosen lo yang repot nyari kemana kan gue bisa sulap" Bangga Fian

"Sulap? Sulap gimana?" Tanya Kanaya bingung

"Kalo Kak Naya ngejar gue, terus naksir, gue bakal sulap. Sulapnya itu gue bakalan ngilang pas Kak Naya lagi sayang-sayangnya sama gue" Kata Fian polos tanpa dosa, Memangnya Kanaya menyukainya? sungguh kepercayaan diri yang tinggi

"Tapi gue nggak akan sayang sama lo!" Kata Kanaya tegas

"Bukan enggak tapi belom" Kata Fian lalu meninggalkan Kanaya, dia akan merubah caranya mendekati Naya dia tidak akan mengejar Naya berlebihan seperti dulu biar saja dia akan membuat Naya selalu sebal padanya marah kan tandanya sayang

"Eh bocah berhenti lo pertanyaan gue belum lo jawab woi!" Teriak Kanaya untuk para murid lain memilih acuh dengan sikap Naya

Alfian POV

"Sebel kan Kak kalo dicuekin, eh btw gue laper banget nih maen ke kelasnya Lexa aja deh minta makan kek" Gerutu Fian, aneh ya dia kan bisa beli makanan lalu untuk apa capek-capek ke kelas Alexa untuk minta makanan?