"Berkorban demi orang yang kamu cinta itu wajar karna itu salah satu proses dalam sebuah perjuangan."
"Sabar ya"
Rian tersenyum kecut menatap Fian dengan tatapan kesal "Sabar lo bilang?! Alexa nganggep gue gila karna udah cinta sama gue!"
"Gue tau Alexa udah cerita semuanya tapi lo juga jangan gini lah, lo pikir dengan lo mogok makan Alexa bakal berubah pikiran?"
"Gue nggak perduli, gue nggak laper" Kata Rian lalu pergi
"Mau kemana?" Tanya Gani yang tengah duduk diteras membaca koran dan meminum kopi
"Mau maen sama temen" Ucap Rian
"Kamu berantem sama Fian ya?" Tanya Gani
"Enggak"
"Assalamualaikum Om" Ucap Kinanti yang baru datang dengan membawa kantong kresek
"Waalaikumsalam, eh Kinanti ada apa?" Tanya Gani menyambutnya ramah
"Ini Om dari tante Windy" Ucap Kinanti memberikan buah mangga
"Wahh mangga, makasih ya" Kata Gani setelah membuka isi kresek itu
"Mau kemana Ri?" Tanya Kinanti saat Rian akan memasuki mobilnya
"Nongkrong" Singkatnya
"Kamu ajak Kinanti jalan-jalan sana dia kan baru aja pindah" Ucap Gani
"Yaudah ayuk" Kata Rian lalu memasuki mobilnya disusul oleh Kinanti
Sebenarnya Rian ingin ke tempat tongkrongannya untuk merokok tapi dia tidak mungkin bilang ke Papanya bisa-bisa semua fasilitas dan uang jajannya akan hangus
"Kemana?" Tanya Rian pada Kinanti yang sibuk melihat-lihat apa saja yang ada diluar jendela mobil
"Liat apa?" Tanya Rian
"Oh ha sorry gue nggak denger tadi ngomong apa?"
"Mau di ajak kemana?" Ucap Rian
"Ohhh, terserah"
"Cewek" Gumam Rian yang langsung mendapat tatapan horor dari Kinanti
"Lo masih ngerokok?"
"Masih, tapi udah nggak sering soalnya gue lagi nabung buat beli rumah" Kata Rian
"Beli rumah buat apa? Kan lo udah punya rumah"
"Ya buat gue, istri gue dan anak-anak gue nanti lah masa mau numpang sama orang tua sih" Kata Rian yang membuat Kinanti kagum
"Bahagia ya yang jadi istri lo nanti"
"Gue serem tau, buktinya banyak yang takut sama gue"
"Itu karna mereka cuma tau lo tapi nggak beneran kenal sama lo" Kata Kinanti
"Udah nyampe nih" Kata Rian lalu turun dari mobil
Kinanti kebingungan karna Rian mengajaknya ke sebuah taman yang cukup ramai karna ada bazar disana
"Kok kesini?" Tanya Kinanti
"Tadi bilang terserah" Kesal Rian
"Iya yaudah, eh kita kesana yuk rame banget pengen tau ada apa" Ajak Kinanti
"Boleh"
Rupanya ada pertandingan silat juga disana yang berhadiah sebuah kalung liontin yang sangat indah, banyak yang ikut serta dalam perlombaan tersebut tetapi belum bisa di tentukan pemenangnya
KAMU SEDANG MEMBACA
ALNAYA [COMPLETED]
Ficção AdolescenteAku mencintaimu karena hatiku telah memilihmu untuk jadi pemiliknya. Kisah cinta yang rumit karena hati kadang memilih mencintai daripada dicintai. Happy reading jangan lupa vote ya, kasih saran juga boleh?❤😊