ALNAYA [COMPLETED]

Part 9

"Jangan cinta sama orang yang nggak akan cinta sama lo itu sama aja nyakitin diri lo sendiri."

Adrian POV

"Lexa Pergi sama Fian tapi kenapa dia nyariin gue?" Tanya Rian pada dirinya sendiri saat telah sampai di depan rumah Alexa dia mengebut karena khawatir ada sesuatu yang terjadi pada Alexa

"Tapi Fian pasti jagain Lexa lagian Lexa juga bisa jaga dirinya sendiri tapi ada satu hal yang bisa buat manusia jadi lemah, cinta ya cinta gue rasa ini soal perasaan. Tapi apa tega Fian nyakitin perasaannya Lexa?" Gumamnya ketika duduk diatas motor yang terparkir didepan rumah Alexa

"Rian!!!!" Teriak Alexa ketika telah sampai dirumahnya dia langsung memeluk Rian dan menetes kan air mata saat ini orang tua Alexa tengah pergi untuk membeli beberapa makanan ringan dan juga minuman ringan untuk persediaan dirumah dan jika ada tamu apalagi Fian orang yang selalu menghabiskan makanan dirumah mereka

"Lo kenapa? Kenapa nangis?" Tanya Rian berusaha tenang padahal dia sangat panik pasalnya Alexa tidak pernah menangis didepan orang lain dia tidak ingin menunjukan sisi lemahnya tapi kenapa sekarang dia menangis dipelukan Rian

"Fi lo apain Lexa?" Kata Rian tanpa suara Fian hanya menggeleng karena dia sendiri tidak mengerti apa yang terjadi pada Lexa dan hari ini pun dia rugi karena Alexa ngambek dia tidak mendapat jatah traktiran malah dia yang mentraktir tapi itu bukanlah masalah besar yang menjadi masalah adalah apa yang membuat Alexa menangis?

"Gue mau sama lo aja suruh Fian pergi!" Teriak Alexa masih meneteskan air mata

"Fi lo tau kan apa yang harus lo lakuin" Kata Rian serius

"Gue pulang dulu" Pamit Fian lalu pergi meninggalkan mereka berdua

"Kita ngomong dikamar gue ayok" Ajak Alexa menarik tangan Rian

"Iya iya tapi pelan-pelan kenapa" Protes Rian

"Kenapa sih lo masih nyebelin aja diem!" Bentak Alexa

"Kita nggak ngapa-ngapin kan ya dikamar berduaan?" Tanya Rian tanpa dosa

"Bacot diem!" Bentak Alexa lalu ketika mereka telah duduk dibawah karpet didalam kamar Alexa Rian terkejut Alexa memeluknya lagi masih dengan tangisan

"Lo kenapa sih cengeng banget nggak malu apa Bad Girl kok gitu" Cibir Rian

"Lo mau bikin gue marah?!" Kesal Alexa

"Yaudah lo kenapa?" Tanya Rian

"Gue udah nggak kuat buat perjuangin cinta gue ke Fian" Kata Alexa menunduk dengan air mata yang jatuh

"Kenapa? Apa yang Fian lakuin sama lo?" Tanya Rian

"Karena gue bukan Fian yang selalu tangguh untuk berjuang sendirian dan karena gue bukan Kanaya yang bisa bikin Fian jadi tangguh sampai sekarang" Kata Alexa, Rian diam menunggu Alexa melanjutkan ucapannya

"Fian nggak pernah nyakitin gue, gue sendiri yang terus-menerus nyakitin perasaan gue sendiri dengan terus berharap suatu saat Fian bakal cinta sama gue padahal gue tau saat itu nggak ada nggak akan pernah ada" Kata Alexa memeluk Rian erat seperti takut kehilangan

"Gue emang bukan Fian yang bisa bikin lo jatuh cinta gue juga bukan elo yang nyerah atas perasaan lo sendiri tapi ini gue Adrian Raditya Aldinata yang bahkan seseorang yang selalu berusaha ada buat lo tapi nggak pernah berarti dimata lo" Batin Fian dengan mata berkaca-kaca dipelukan Alexa