"Cinta bisa mempersatukan tapi cinta juga bisa menjadi alasan rusaknya sebuah hubungan jika salah menempatkan."
"Halah gue nggak percaya Kanaya jalan sama Bimo" Kata Fian
"Ihh kita beneran tau kita ada bukti kok nih lo liat!" Kesal Vino dan Vano karna sedari tadi Fian tak mempercayai cerita mereka mereka lalu menunjukan foto Kanaya dan Bimo sedang makan berdua di cafe
"Kok beneran sih, ini lo edit kalo pake app di playstore" Kata Fian
"Gue tabok lo ya dibilangin nggak percaya yaudah" Kata Vino lalu pergi disusul Vano
"Sakit banget hati gue liat mereka jalan tanpa sepengetahuan gue" Gumam Fian
"Eh lo udah denger kabar belom kalo Kanaya sama Bimo baru aja jadian loh"
"Masa sih ihh gue ketikung dong"
"Gue nggak asal ngomong jadi pacar gue kan sekelas sama Bimo nah dia dikasih tau Bimo sendiri" Isi obrolan dari cewek-cewek tukang gosip
"Mereka jadian? Potek hati gue kalo kayak gini" Batin Fian
Fian keluar kelas untuk mencari Kanaya agar bisa bertanya langsung tentang apa yang didengarnya
"Kak Naya!" Panggil Fian, Kanaya reflex menoleh
"Apa?"
"Kakak jadian sama Bimo ya?" Tanya Fian langsung
"Iya emang kenapa?"
"Jadi bener? Selamat ya Kak semoga nggak langgeng" Kata Fian
"Enak aja lo ngomong, oh iya gue mau bilang sama lo mulai sekarang lo nggak usah deketin gue lagi ngerti?!" Tegas Kanaya
"Kenapa?" Tanya Fian polos
"Karna pacar gue cemburu kalo gue deket-deket sama lo" Kata Kanaya
"Kalo dia macem-macem sama lo bilang sama gue ya Kak, gue nggak bakal deketin lo lagi seperti apa yang lo minta tapi satu hal Kak, kalo nanti Kak Naya mau gue deketin lagi bilang aja jangan malu karna gue selalu nungguin lo Kak" Kata Fian lalu pergi, tak sadar air matanya jatuh
Kanaya tidak perduli dengan Fian dia lebih memilih masuk kelas dan tidak memikiran ucapan Fian barusan
"Nasib gue bisa samaan gini sama Rian ya" Gumam Fian saat Pak Rudi menerangkan pelajaran
"Fian!" Tegur Pak Rudi
"Ada apa Pak mau marah sama saya? Marahin aja Pak mau ngehukum saya juga boleh. Lari keliling lapangan, bersihin toilet? Gapapa Pak saya juga udah capek kayak gini terus" Kata Fian yang membuat semua seisi kelas memperhatikannya, Kinanti menepuk jidadnya
"Kamu itu ngomong apa sih? Saya cuma mau kamu kerjakan soal nomer 3 yang ada dipapan ini kok ngelantur kemana-mana" Kata Pak Rudi
"Ohh, maaf Pak hehehe yaudah saya kerjain Pak" Kata Fian lalu maju ke depan kelas untuk mengerjakan soal yang ada dipapan tulis, untungnya dia pintar jadi tidak masalah jika disuruh mengerjakan soal
Bel istirahat berbunyi para murid berhamburan keluar kelas, saat Fian ingin keluar kelas Alexa datang menemuinya
"Makan bareng gue ya?" Ajaknya
"Duh gue nggak bisa, mending lo sama Vino, Vano apa Rian deh sana" Ucap Fian karna masih badmood akibat ucapan Kanaya tadi
"Lo kenapa sih?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALNAYA [COMPLETED]
Fiksi RemajaAku mencintaimu karena hatiku telah memilihmu untuk jadi pemiliknya. Kisah cinta yang rumit karena hati kadang memilih mencintai daripada dicintai. Happy reading jangan lupa vote ya, kasih saran juga boleh?❤😊