Part 16

3.5K 155 0
                                    

"Saat aku ingin belajar melupakanmu takdir malah ingin mendekatkan kita dengan cara tuhan yang tak bisa diduga."

Pagi ini tak ada percakapan yang terjadi antara Rian dan Fian, orang tua mereka yang melihat kedua anaknya diam pun heran padahal biasanya Rian akan menggoda Fian atau sebaliknya tapi ini mereka berdua memilih diam dan menyatap sarapan mereka

"Kalian berdua kenapa diem aja biasanya berisik, lagi berantem?" Tanya Gani membuka percakapan

"Enggak" Jawab Rian dan Fian kompak

"Jangan berantem gara-gara rebutan cewek ya, cewek banyak jangan satu dibuat rebutan" Kata Gani

"Ri misal kamu dijadiin menantu sama Ari mau nggak?" Tanya Fenita yang membuat Rian tersedak ketika sedang minum

"Minum pelan-pelan Ri" Sahut Gani

"Emang kenapa Ma?" Tanya Rian

"Papa kamu sama Papi Ari mau jodohin kamu sama Alexa cuma katanya si Alexa malah minta dijodohin sama Fian, emangnya Alexa suka sama kamu Fi?" Tanya Fenita yang mengejutkan Fian berbeda dengan Rian yang memilih meninggalkan meja makan dan langsung berangkat ke sekolah

"Aku berangkat dulu ya Ma takut telat" Pamit Fian lalu berangkat sekolah

"Lagi berantem kali mereka berdua aneh banget sikapnya" Kata Gani

"Nah terus ini siapa yang dijodohin Rian apa Fian?" Tanya Fenita

"Rian aja dia kan udah gede lagian Fian juga udah suka sama Kanaya kan nah kalo Rian dari dulu nggak jelas hatinya buat siapa" Ucap Gani

Alexa merasa bersalah telah menjadi alasan kenapa Rian dan Fian bertengkar, padahal Alexa telah menjelaskan pada Rian bahwa dia tidak perlu berlebihan seperti ini

"Cukup! Gue emang cinta sama lo tapi untuk lo sakitin lagi, lagi dan lagi sorry gue nggak bisa" Tegas Rian saat berada di belakang sekolah yang lalu pergi meninggalkan Fian dan Alexa

"Lo bakal nyesel udah biarin Rian pergi gitu aja, lo pikir ada cowok setulus Rian yang pernah suka sama lo? Ada cowok yang nerima lo apa adanya kayak dia? Cowok club cuma pengin badan lo doang kali dan kalo aja Rian nggak selalu ngelindungin elo udah nggak bisa bayangin gue lo jadi gimana" Sinis Fian yang membuat Alexa sangat sakit hati, ingin marah tapi tak bisa karna jika dipikir pikir ucapan Fian ada benarnya

Fian pergi meninggalkan Alexa yang berdiri kaku seperti patung, banyak yang harus dia putuskan, sesali, dan fikirkan tetapi dia sudah kehilangan cinta Rian untukknya saat ini

Alexa menemui Rian saat pulang sekolah dia sengaja menunggu di parkiran mobil, tapi tak diduga yang datang malah Fian yang lalu mengendarai mobil Rian tanpa sedikitpun melirik Alexa yang berdiri tak jauh dari sana.

Rupanya Rian sudah tau Alexa akan menunggunya jadi dia putuskan untuk bertukar kendaraan dengan Fian, Rian pulang menggunakan motor Fian

Rian sudah yakin untuk belajar menjauh dan berhenti mencintai Alexa karna hatinya sudah tak sanggup bila harus tersakiti lagi.

Sesampainya di rumah Rian yang baru saja ingin turun dari motor sudah ditarik tangannya oleh Alexa

"Gue mau ngomong" Ucap Alexa

"Gue sibuk, mau mandi terus sholat habis itu belajar" Kata Rian datar

"Lo bukan Rian yang dulu lo bukan Rian yang gue kenal, apa lo sadar lo itu udah berubah?!"

ALNAYA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang