Part 14

3.8K 154 0
                                    

"Jika dengan membohongi kenyataan bisa membuatmu bahagia akan aku lakukan."

"Lagi ngapain serius amat" Tanya Fian pada Rian yang dengan serius menatap ponselnya

"Ganggu aja lo sana!"

"Jangan ngambek sama gue dong, ya gue nggak bisa ngelarang siapapun cinta sama gue cuma lo tau kan gue cintanya sama Kanaya" Kata Fian

"Bodo amat!"

"Ri gue minta maaf, jangan marah lagi sama gue deh lo mau minta apa gue kasih deh tapi jangan aneh-aneh" Rayu Fian

"Gue minta hatinya Alexa yang udah dia kasih buat lo, dia cinta sama lo kan otomatis dia kasih hati dia buat lo nah sekarang mana gue minta" Kata Rian yang membuat Fian melongo

"Kalo Alexa kasih hatinya buat gue dia bisa mati dodol!"

"Bukan hati itu tapi perasaanya bego!" Kesal Rian

"Ya lo juga sih sekarang deketnya sama Kinanti katanya suka sama Alexa" Kata Fian

"Cuma temenan doang"

"Mungkin lo nganggep begitu nah kalo Kinanti mikir lo suka sama dia gimana?" Tanya Fian

"Kinanti juga udah tau kalo gue cintanya sama Alexa bukan yang lain"

Fian menepuk jidatnya menyadari kebodohan Rian yang sama saja seperti memberi harapan pada Kinanti padahal dia tidak menyukai Kinanti

"Itu sama aja lo kasih harapan ke dia nanti dia baper terus dia bilang semua cowok sama aja pergi pas lagi sayang-sayangnya disini gue ngerasa mirip sama Manu Rios" Kata Fian

"Gue capek sama sikap Alexa"

"Kalo lo cinta sama dia bukan gimana cara lo supaya bisa milikin dia tapi gimana cara buat dia bahagia nanti dia juga tau mana cowok yang bisa bikin dia bahagia dan mana cowok yang cuma bisa nyakitin dia" Kata Fian

"Lo tau cowok mana yang cuma bisa nyakitin Alexa? Nih sebelah gue" Kata Rian

Fian menyadari hanya dia yang berada disebelah Rian saat ini karna dirumah juga hanya dia dan Rian sedangkan Papa dan Mamanya sedang keluar untuk kondangan

"Lahh gue dong yang ada disebelah elo?" Ucap Fian menunjuk dirinya sendiri

"Iya emang"

Sedangkan Alexa kini sedang bingung memikirkan perasaanya pada Fian dan perasaan Rian padanya

Alexa POV

"Gimana bisa Rian suka sama gue sedangkan dia tau kalo gue sukanya sama Fian, pantesan kalo gue curhat tentang Fian dia suka tiba-tiba kesel apa dia cemburu kali ya" Kata Alexa

"Sepi juga sih mau curhat bingung sama siapa kan biasanya sama Rian, masa iya gue curhat sama Rian soal dia sendiri sih"

"Curhat aja sama gue" Kata Kinanti dari belakang

"Kaget gue"

"Jadi mau curhat apa?" Tanya Kinanti

"Gue bingung, kasihan juga sih liat Rian karna kemarin gue tolak tapi gue cintanya sama Fian gimana dong?"

"Apa aja yang udah Rian lakuin buat lo?" Tanya Kinanti

"Banyak"

"Sekarang apa aja yang udah Fian lakuin buat lo?" Tanya Kinanti yang membuat Alexa berpikir bingung

"Nggak bisa jawab apa emang nggak ada? Udah jelas kan Rian beneran tulus sama lo beda sama Fian yang cuma nganggep lo sahabat" Kata Kinanti

"Lo jangan sia-siain Rian, kalo suatu saat lo kehilangan dia aja baru nyesel baru sadar kalo sebenernya lo itu ada rasa sama Rian" Sambungnya

ALNAYA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang