"Lo pikir ngebuang cinta semudah ngebuang anak kucing gitu?!."
Pagi ini Rian tidak terlambat untuk berangkat sekolah karna semalam dia bergadang nonton pertandingan bola tim kesukaanya ditambah saat dia baru mau tidur Fian sudah menyuruhnya untuk mandi dan bersiap berangkat sekolah
"Ngantuk" Gumam Rian sambil menguap tanpa sadar saat lalu dia menabrak seorang wanita yang sudah dikenalnya wajah yang tak asing baginya
"Kinanti" Sapa Rian lalu membantu wanita itu untuk berdiri karna saat tadi mereka bertabrakan dia jatuh membentur dada bidang Rian
"Rian sorry ya gue nggak liat lo gapapa kan?" Tanyanya khawatir
"Lo yang jatuh seharusnya gue yang nanya lo gapapa?" Ucap Rian
"Gapapa kok" Singkatnya
"Udah pindah ya mulai hari ini?" Tanya Rian
"Iya" Singkatnya, berbeda dengan Alexa meskipun mereka saudara sepupu tapi sikap Kinanti yang lebih kalem, diam, sopan dan tidak aneh-aneh membuatnya jadi kebanggaan keluarga, sudah dari SMP dia menyimpan rasa pada Rian sayangnya Kinanti tau bahwa untuk merebut hati Rian tak semudah yang dia bayangkan dia juga tau bahwa hati Rian telah lama hilang dibawa oleh Alexa
"Kelas lo sama kayak kelas Fian kan? Yuk gue anterin" Ajak Rian lalu menarik tangan Kinanti
"Eh makasih" Kaget Kinanti karna Rian memegang tangannya
"Kalo ada yang macem-macem sama lo bilang aja sama gue, biar gue tonjok tuh orang" Ucap Rian
"Masih suka berantem? Nggak baik tau" Ucap Kinanti
"Gue nggak berubah masih sama kayak dulu cuman perasaan gue ke Alexa nggak sama karna tiap hari makin besar" Kata Rian yang membuat hati Kinanti serasa teriris sakit tapi tak terlihat hanya bisa dirasakan
"Semoga kalian bahagia" Kata Kinanti tersenyum kecut
"Nah ini kelas lo nanti gue minta sama Fian buat jagain lo juga jadi nggak perlu khawatir, lo nanti juga duduknya jangan jauh-jauh sama Fian gue takut lo dijahilin sama murid lain" Kata Rian
"Makasih" Singkat Kinanti
"Woy, loh Kinanti?!" Ucap Fian baru datang
"Eh lo jagain Kinanti ya jangan sampek ada yang gangguin dia" Kata Rian
"Jagain? Lah emang gue satpam" Ucap Fian lalu memasuki kelas dan duduk dikursinya
"Udah gapapa Fian pasti jagain lo kok" Kata Rian
"Iya" Kata Kinanti
"Yaudah gue pergi dulu ya" Pamit Rian lalu pergi setelah Kinanti mengangguk
Alexa POV
"Rian! Lo tadi ketemu Kinan nggak? Gue lagi cariin dia soalnya" Tanya Alexa
"Ketemu" Ucap Rian
"Dimana?" Tanya Alexa
"Tadi di depan ruang Kepala Sekolah" Kata Rian
"Terus sekarang dia dimana?"
"Udah gue anterin ke kelasnya" Jawab Rian
"Elo gimana sih kenapa lo anterin! Biar gue aja kan gue sekalian mau ketemu Fian" Kesal Alexa pada Rian
"Tai" Singkat Rian lalu pergi memasuki kelasnya untuk bersiap mengikuti pelajaran
"Kenapa sih tuh anak" Gerutu Alexa sambil menatap Rian heran
Mencintai Alexa setiap harinya membuat Adrian harus siap patah hati setiap Alexa bercerita tentang Fian, membanggakan Fian dan tersenyum karna ulah Fian tanpa melihat semua perhatian yang telah Rian berikan untuknya, mungkin kisah cinta ini akan rumit seperti perasaan Fian yang bukan untuk Alexa dan tentang perasaan Rian yang belum mendapat balasan sari Alexa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALNAYA [COMPLETED]
Teen FictionAku mencintaimu karena hatiku telah memilihmu untuk jadi pemiliknya. Kisah cinta yang rumit karena hati kadang memilih mencintai daripada dicintai. Happy reading jangan lupa vote ya, kasih saran juga boleh?❤😊