Chapter 4

5.9K 477 44
                                    

"Apa!" Jin menancapkan sumpitnya tepat diatas meja, Jin emosi namun dengan cepat Yoongi dan Namjoon menenangkannya jika tidak mingkin dia akan membalikkan meja.

"Tenanglah Hyung. Apa kau tidak malu disini banyak pengunjung." ucap Jimin sembari berdiri meminta maaf kepada orang-orang di dalam kafe.

"Bagaimana aku bisa tenang! Kenapa aku harus masuk SMA lagi? Kenapa bukan J-Hope yang menerima misi itu? Aku juga ingin ke Boston." Protes Jin tidak terima dengan penugasannya yang menurut nya menjadi mata-mata perang di Boston lebih keren di bandingkan harus menjadi anak SMA yang menyelidiki kegiatan vampir yang membosankan dan itu terjadi hampir di setiap misinya.

"Jika aku bisa berganti posisi malah aku akan memilih tetap di Seoul. Jadi tolong hyung tenanglah, dengarkan penjelasan RM." celetuk Yoongi yang juga ikut kesal kenapa kenaikan pangkat membuatnya malah jauh dari kasur pujaan hatinya.

"Aku tak tahu apa yang sedang di rencanakan Union, namun yang aku tahu alasan mengapa Jin hyung di tugaskan untuk ikut memantau gerak-gerik vampir adalah sebagai pelindung Jimin dan Jungkook saat menjalankan misi." Bisik Namjoon.

Jin yang mendengarnya hanya menghela nafas panjang, walaupun dia tahu mau mengumpat sekalipun di hadapan pemimpin Union maka tak ada yang bisa merubah keputusan pemimpin pusat.

"Kenapa Union juga mengirim ku ke Boston, bukannya itu memang perang besar-besaran? Aku juga belum naik jabatan." ucap Ho Seok sembari mengacungkan tangannya ke udara.

"Bukan soal jabatan, tapi ini lebih karena kemampuan bertarungmu yang bagus, maka dari itu Union memilihmu." jelas Namjoon.

Jin yang mendengarnya malah membuat kupingnya semakin panas. "Ya! Apa kau bilang kemampuan bertarung ku tak layak??" protes Jin lagi.

"Bukan begitu hyung, Union sudah memperhitungkan semuanya, kau yang paling berpengalaman dengan vampir, dan kau juga dapat melindungi Jimin dan Jungkook saat bertugas." ungkap Namjoon yang tak mau kalah.

Jin memalingkan wajahnya kesal.

"Tapi ada satu lagi," ucap Namjoon ragu-ragu. Perkataan yang menggantung itu membuat semuanya penasaran "Sepertinya kita akan kedatangan anggota baru."

"Siapa?" tanya Jungkook penasaran

"Apa dia ada di devisi mu?" Jin langsung menatap serius ke arah Namjoon.

"Tidak," Namjoon menggeleng kemudian ia melirik kearah Yoongi "Dia seperti kami."

Yoongi yang mendengarnya langsung terjengat, dia sedikit marah, dalam hati ia terus mengumpat, "Kenapa Union melakukan percobaan itu lagi? Apa belum puas mereka memiliki kekuatan tempur seperti aku, J-Hope dan RM?"

Jungkook yang masih tak tahu kemana arah pembicaraannya langsung mengacungkan tangannya tinggi-tinggi, dan semua pandangan mengarah kepadanya.

"Jungkook-ah! Ini bukan di forum resmi. Jika ada pertanyaan jangan mengundang banyak orang melihatmu dengan cara mengacungkan tanganmu. Langsung bertanya apa yang kau inginkan." ucap kesal Jin yang sedari tadi melihat dongsaengnya sangat serius.

Jungkook langsung menurunkan tangannya cepat."Mianhae hyung, aku masih tidak mengerti makhluk seperti 'Kami' yang dikatakan RM hyung."

"Dia seorang mutan." sahut Ho-seok memperjelas semuanya.

"Lalu hal spesial apa yang ia miliki?" Jimin akhirnya angkat bicara

Namjoon menggeleng, ia belum tahu makhluk seperti apa yang Union kirimkan untuk teamnya, namun ia berharap makhluk itu masih memiliki jiwa manusianya. Namjoon juga masih bertanya-tanya kenapa yang dikirim ke Boston adalah orang-orang mutan dari setiap devisi, apa maksud sebenarnya dari Union.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Re:Start ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang