Chapter 8

4.4K 408 3
                                    

"Whoaa! Aku terlambat!" teriak Jennie menggema keseluruh ruangan, membuat para pelayan berhenti melakukan kegiatannya dan menolehkan kepala mereka ke lantai dua mansion mewah itu.

Jennie langsung bangkit dari tempat tidurnya, berlari kekamar mandi sembari mengumpat kesal.

15 menit kemudian, Jennie keluar sembari berlari kencang menuju garasi.

"Nona Jennie!" panggil seorang pelayan yang melihat Jennie tergesa-gesa. "Tangkap." pelayan itu melemparkan kunci mobil kearah Jennie.

"Gomawo." teriak Jennie yang kemudian melaju kencang ke bagasi, dengan hitungan beberapa detika ia sudah mengendarai mobil Lamborghini Veneno Roadsternya dengan kencang di jalan raya.

"Sial! Kenapa semuanya tidak membangunkanku!" teriak Jennie dalam mobil.

Sementara itu ketiga saudaranya.

"Dimana Jennie?" tanya Jisoo kepada kedua adiknya.

Lisa dan Rose saling menatap dan mengangkat bahu mereka masing-masing.

"Apa? Kenapa kalian tidak tahu??"

"Tadi Jennie eonni bilang padaku dia akan menyusul." jelas Lisa dengan wajah tanpa dosa nya.

Jisoo langsung mengerutkan dahinya, dan ia mulai mengechek jam tangannya. "Sekarang sudah jam berapa? Dimana Jennie?" Jisoo yang mulai khawatir akhirnya merogoh saku jaketnya.

Jari jemari lentiknya dengan cekatan memencet tombol nomor telepon Jennie, dan perlahan ia mendekat kan gadgednya ke telinga.

Drrt

Drrt

"Aigoo! Sial sekali!" umpat Jennie, matanya langsung melirik kearah gadged miliknya yang ia taruh di dashboard mobil

Tap

"Jangan marah dulu! Aku sedang menyetir!" sekat Jennie yang seakan tahu bahwa Jisoo akan memarahinya karena telat bangun.

Helaan nafas berat terdengar dari ujung sana "Kau ini! Eomma sudah bilang jangan terlambat untuk hari pertama, aku sudah susah payah menjaga Lisa agar tidak mengacau, dan ternyata kau yang mengacau!" semprot Jisoo.

Jennie berdecak kesal, ia mengacak rambut bagian belakangnya dengan frustasi, pikirannya mencoba fokus menyetir namun Jisoo di seberang sana sangat cerewet.

"Ya! Eonni! Aku tahu, sebentar lagi aku akan sampai." sahut pasrah Jennie yang ingin segera mengakhiri panggilan teleponnya.

"Aku tidak mau tahu, 5 menit kau harus sudah sampai di depanku, atau aku akan bilang eomma!" celetuk Jisoo dan tanpa menunggu jawaban dari Jennie ia langsung memutuskan sambungan telponnya.

Jennie membuka matanya lebar-lebar, "What!" dengan cepat kakinya menginjak pedal gas agar cepat sampai.

Mobil mewah berwarna hitam mengkilap itu akhirnya sampai di pintu gerbang utama SOPA.

Dengan sedikit tergesa Jennie memasuki area sekolah dan mencari lahan parkir.

Drrt

Drrt

Lagi-lagi gadged miliknya bergetar dan membuyarkan fokus Jennie yang mencari lahan parkir.

"Ya! Apapun itu aku sudah berada disekolah sekarang." ucapnya setelah menekan tombol hijau menerima telfon dari Jisoo

Jisoo menghela nafasnya. "Cepat ke ruang kepala sekolah, aku sudah berada di kelas. Jangan mengacau lagi!"

Kecerewetan Jisoo terus berlanjut dan membuat Jennie sedikit kesal, saking kesalnya ia menginjak gas terlalu dalam dan membuat mobilnya melaju kencang di area parkiran sekolah.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Re:Start ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang