! ATTENTION ! [SEQUEL RE:START THE NEW ERA] REALIS
Note: cerita ini dalam perbaikan
Dunia telah lama menjadi neraka, sejak kaum vampir dan manusia memutuskan untuk saling berperang, memperebutkan kekuasaan di atas bumi. Manusia yang tidak memiliki k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sehari setelah kejadian penembakan di acara tahunan sekolah, semua murid di liburkan untuk beberapa minggu kedepan. Karena keadaan sekolah yang hampir setengahnya hancur akibat pertempuran hebat antara CL dan juga Suran.
Belum ada yang tahu bagaimana keadaan CL setelah itu, yang jelas efek dari pertarungan sangat parah. Begitupula dengan keadaan Jennie, gadis itu menghilang secara misterius setelah mencoba membunuh Taehyung. Namun sebelum itu, Jennie meninggalkan beberapa lembar surat yang mengungkap semua yang ia ketahui, bahkan Jisoo pun baru mengetahui fakta itu setelah melihat kertas surat yang ditinggalkan oleh Jennie.
Jalanan di distrik Seoul juga mendadak sepi seperti tak ada satu makhlukpun yang hidup disana. Semua kaum vampir menyembunyikan diri mereka dan menghindari dunia luar untuk sementara waktu. Sedangkan para manusia seperti sedang di cuci otaknya oleh UNION agar melupakan kejadian penembakan yang menggemparkan masyarakat, dan menjalankan aktifitas normal seperti biasanya.
Yang kaum vampir ketahui hanya penyerangan Jennie terhadap salah satu anggota UNION yaitu Taehyung, itu artinya kaum vampir telah melanggar perjanjian. Maka dari itu mereka menyembunyikan diri demi keamanan diri mereka sendiri. Termasuk keluarga Suho yang kini mengadakan rapat besar-besaran untuk bernegosiasi dengan UNION.
"Ini benar-benar diluar kendali ayahku! Aku bahkan tak tahu kalau dia seorang vampir juga!" Suho sangat terlihat frustasi, rambutnya teracak kasar, di sudut bibirnya juga terdapat bekas lebam.
Semalaman Suho di hajar oleh ayahnya, karena kecerobohnya Suho sampai tidak menyadari identitas vampir temannya sendiri.
Semua orang yang ikut berkumpul disana hanya terdiam. Sedangkan Suho terus menumpahkan amarahnya.
"Ini yang selalu aku bilang pada kalian! Kalau kalian berani melanggar perjanjian bukan hanya kalian yang menanggung akibat, tapi seluruh kaum vampir!" ucap Suho penuh amarah. Semua barang yang tak bersalah di sekitarnya menjadi sasaran amukan Suho.
DK yang sudah muak melihat kelakuan Suho, mau tak mau akhirnya memberanikan diri untuk membuka suara. "Hyung, tenanglah."
Suho langsung menatap tajam kearah DK. "Tenang katamu? Mana bisa aku tenang di keadaan seperti ini! Bagaimana kalau UNION benar-benar membunuh semua vampir di distrikSeoul? Ha!" teriak Suho, amarahnya sudah tak terkendali, hampir saja meja di depannya ingin ia balik, namun seseorang berhasil menghentikan aksi Suho.
"Duduklah!" ucap Hanbin penuh ketegasan sembari tangannya menarik bahu Suho. Hebatnya dengan sekali hentakkan tangan, Suho tak bisa berkutik dan langsung terduduk diam di atas kursi.
"Jika kau terus emosi kau tak akan mendapatkan apapun!" dengus kesal Hanbin, matanya kini beralih kearah Dino. "Ya! Dimana Chanyeol sekarang?" lanjutnya.
