Kesayangan

4.2K 106 0
                                    

"Bundaaaaa yuhuuuu anak tercinta Mu Sudah pulanggg" toa Acel
"Eh!!! Mantu mamah apa kabar??"
"Baik tante"
"Bunda dong"
"Hehe iya deh bun"
"Kamu cape ga??, Bantuin bunda buat cupcakes yuk"
"Yukk! Oca kepengen banget bisa buat cupcakes"
"Yaudah yukkkk!"

Oca dan bunda pergi melenggang meninggalkan Acel dengan muka cengonya

"Bunda mah gitu"

Lalu ia memutuskan untuk pergi ke atas

——-////——

"Kamu belom makan emangnya yon?"
"Udah ma"
"Jadi kenapa makan lagi?"
"Ini kan Dion lagi makan "
"Terserah Dion aja deh"
"Anes ga makan?" Sambung mamanya lagi
"Dia tdr mah"
"Hehe lupa"
"Yaudah ma,Dion ke atas ya"
"Hmm iya, hati hati ya nak"
"Kok hati"??"
"Gpp"
"Idih Gaje "
"Terserah mama dong "
"Iya deh" pasrah Dion

Dion bersyukur ia dapat menaiki ank tangga dengan selamat. Lalu ia membuka kamar dan melihat Anes yg meringis

"Knpa???" Ucap Dion sambil mendatangi Anes
"Kepala gue pusing"

Dion menautkan kedua alisnya
" suara lu juga serak sih"
"Lu sakit?" Sambung Dion lagi
"Engga!"
"Iya lu sakit"
"Engga !"
"Terserah!"
"Hmm"

Hening

"Nes gue mau buat peraturan"
"Apaan?"
"Soal asmara masing" aj gimana?"
"Cocok"

Ntah mengapa Dion merasa jawaban Anes barusan tdk pas di hatinya

"Tapi tdr gue ttp sama lu"
"Iya Gpp "

"Yaudah gue keluar maen dulu"
"Hmm"

Setelah mendengar suara motor Dion, Anes memutuskan turun ke bawah.di bawah dia ketemu dengan mama mertuanya

"Uda bangun sayang?"
"Udah mah"
"Yuk ikut ke taman belakang?"

Mama Dion nawarin atau nanyak ya?,Ntar gue jawab cuek malah ngamuk lagi. Batin Anes

"Iya" satu kata yg terlintas di pikiran Anes

"Ayo sini duduk di sebelah mama"
"Ma, bagus banget tamannya" puji Anes agak berlebihan
"Iya ini mama yg ngerawat"
"Hebat banget mah"
"Kamu suka ya?"
"Iya" jawab Anes sambil tersenyum
"Mama boleh kan? Ngelus kepala kamu?"
"Boleh kok ma"

Mama Dion mengelus puncak kepala menantu kesayangannya itu, dicubitnya pipi cabi milik Anes

"Badan kamu anget, kamu sakit nak?"
"Ha?! Gak kok mah, cuman pusing aja"
"Kamu sakit"
"Gpp kok mah, Cmn pusing aja"
"Sini tiduran"ucap mama Dion sambil menepuk pahanya

Anes pun tiduran, saat anes sibuk memandang langit. Mamanya Dion masih asik dengan rambut milik anes

Mah, kapan aku mamah giniin lagi? Perlu aku sakit dulu? Kalo perlu, aku rela nabrak in diri aku kok. Aku Gatau kenapa kalian bisa kayak gini tiba tiba.

Tiba tiba Anes langsung memeluk mamanya dan mengontrol emosinya agar mamahnya mengiri kalau ia tdr

Namun mamanya Dion tak sebodoh itu, ia merasakan bajuny basah, ia sengaja tak mau menanYakan.

Tangan mama Dion masih setia mengelus puncak kepala Anes, hingga ia benar" tertidur.

—-/////———

"Wah bun! Udah jadi nihhh" semangat oca
"Coba kamu cobain"
"Enak bangett deh bun sumpah, resep bunda terbest dehh" ucap oca sambil mengacungkan jempolnya
"Lebay banget kamu"
"Ih serius tau bunda" ucap oca sambil Manyun
"Iya deh, iya"
"Aku kasi Acel coba ya bun"
"Yaudah sana" ucap bunda sambil memandang gemas calon menantunya itu

Baru saja hendak naik tangga, oca menemukan Acel dengan Dion

"Mau Kemana????"
"Mau nongkrong, nih Dion udah jemput"
"Yahhhhh" ucap oca lemas sambil membalikkan badanya
"Heh ca, itu apaan??" Tunjuk Acel pada sepiring cupcakes yg di sembunyikan oca tadi
"Aku kan tadi buat cupcakes sama bunda, aku mau ajak kamu nyoba in. Tapi kan kamu mau pergi Yaudah ga aja di deh"

Acel merasa bimbang
Setelah menimbang nimbang

"Yon, lu deluan deh. Gue kalo sempet ga nyusul"
"Bangke"
"Udalah, mending gue quality time dulu sama dia"
"Jadi lo lebih milih cewek gitu dari pada kita?"
"Untuk saat ini dia"

Dion memasang muka cengo nya

"Serah lu deh Nji......"
"Dion!!! Bunda kan pernah bilang, kalian boleh ngomong kasar dimana aja, tapi ga boleh di rumah bunda!" Potong bunda
"Hehe maap deh bun,Dion keceplosan"
"Yaudah, sana kamu pulang!"

Lagi lagi Dion memasang muka cengonya

"Dada Dion, mending lu pulang gue ga nerima jasa rela hati untuk menjadi patung menyambut tangga deh"
"Sial!, Yaudah gue cabut"

Dion pergi ke tempat tongkrongannya sedangkan Acel menyusul oca yg ada di meja makan

"Hayo!, bagi aku satu dong"
"Ihhhh tinggal satu nih "
"Yah kamu pelit" ntah sejak kapan dua sejoli itu (mungkin) menggunakan aku-kamu
"Untuk kali ini aja kok"
"Dosa"
"Enggak"
"Biarin org pelit Ntar kuburan nya sempit!"
"Yaudah" ini bagi dua,kamu banyakn deh, aku uda banyak juga tadi "
"Gitu dong"
"Hmm takut Ntar kuburan aku sempit"

Mendengar itu Acel hanya menggulum senyum

Setelah melahap dengan lahap, kalimat ini bagaimana pula dang?

"Gimana rasanya?"
"Siapa yg masak?"
"Aku sama bunda"
"Pantes"
"Ga enak ya?"
"Iya, pasti kamu yg masak coklatnya kan??" Tebak Acel asal asal
"Iya" ucap oca sambil mengangguk
"Gosong"
"Ah?! Tapi tadi aku makan 3 enggak kok, rasanya enak malahannn"
"Kali ini aku serius"
"Yaudah gausah dimakan"
"Tapi udah ketelen"
"Brarti enak dong?!"
"Emang iya"
"Tadi kamu bilang coklatnya gosong "
"Aku ga ada ngomong gitu"
"Ihhhh! Ada Acel"
"Ga ada Sya"
"Bohong" Ntar kuburan ya sempit!"
"Biarin buat apa lebar"? Yg ada ngabissin duit kali" ucap Acel sambil melenggang ke atas
"ACEL!!!!!!" Toa oca sambil mengejar Acel

————////

"Kok sendirian yon?"
"Hooh nyong,si Acel mau quality time dulu katanya"
"Sama emaknya?"
"Atau sama fani?"
"Heh, gila aja si Acel mau sama kucing bunting" ucap agi sambil menotor kening nyong / agas
"Sakit monyet"
"Biarin anjg"
"Pada bacot ya lo pada, gimana sama temen baru??"
"Temen baru?????"
"Elah, temen si Anes"
"Ohhhh, iya!. Mereka seru yon,kocak,lucu lagi, nama mereka ipan sama eza"
"Easy going juga"
"Oh"
"Untung Dede uda biasa mendengar kata oh dari para degem di sklh an"
"Elah lu nyong, baperan amat"
"SSG lah"
"Apaan tuh?"
"Suka suka gue lah"
"DIEM!" Perintah Dion karna dia sedang terkejut bercampur tak percaya bukan teler kok gaes, akan diva yg menambahkannya sebagai teman dari line

Ga mungkin, dia tau dari mana id gue?tanya Dion pada dirinya sendiri

Tbc gengs❤️❤️🔥🔥
Gimana kali ini? Singkat? Jelek ? Sama ngebosenin kan?
Iya AUTHOR lagi pengen nge neks Part tapi AUTHOR Mager dan ga punya ide jadilah seperti ini

Maapin ya

DINAS (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang