Siapa dalangnya?!

2.9K 75 1
                                    

"Nes, itu khanza?" Ucap oca setelah terbangun dari keterkejutannya

"Gu..gU.. gue ga tau ca" ucapnya lalu kembali menangis

"Nes, tenangin dirilo"

Anes menarik nafas dalam dalam, dirinya terus memotivasi dirinya sendiri

"Kayanya iya ca" ucap Anes pelan

"Sabar ya nes"

"Gabisa ca!! gue capek dengan ini semua! Gue setiap hari nyepam Dion, pagi, siang, sore, malam, setiap hari dengan harapan adanya balasan dari dia!trus gue dikirimin kotak yang isinya darah! Lo tau? ga semua orang tau kalo gue phobia darah! Lo tau? Gue berasumsi kalo pelakunya Dion!" Ucap Anes dengan nada bergetar

"Kenapa lo bisa bilang gitu?"

"Mungkin dia mau pisah Sama gue, dia cpek drama, di mau bahagia sama cewe yang ad di foto ini!"

"Jangan seudzon nes, lo masih simpan angka angka yang dikirim khanza?"

Anes mengangguk menandakan 'iya'

"Kita ke rumah sakit yg Kemaren dikasi alamat sama khanza"

"Ca, tunggu. Dion ngajak diner tapi Ntar malem"

"Lo gimana sih nes? Tadi lo kaya ga suka liat dia! Sekarang mendadak luluh karna ajakan dinner!"

"Gue ga tau ca! Ayolah!"

"Oke, dinner kan malam. Kita masih sempet ngecek tentang rumah sakit itu! Gue curiga, soalnya pas tadi kelompok penelitian si khanza ngajak gue ke rumah sakit yang Kemaren dia kasi ke alamat ke lo!"

"Yaudah ayo!"

Dalam waktu 20 menit mereka sudah sampai di rumah sakit tersebut, mereka juga mengalami kewalahan untuk berkelut dari sang penjaga rumah sakit, mereka harus menjawab beribu pertanyaan dari penjaga dan petugas

Yaps! Perjuangan tidak akan menghianati hasil, mereka diperbolehkan bertemu dengan pasien di kamar nomor 12b

Memang mereka sedikit aneh, bagaiman cara untuk bertanya dengan orang gila? Tapi ya tetap pada komitmen, perjuangan tidak akan menghianati hasil

"Lo yakin ca?" Ucap Anes setelah perawat rumah sakit itu membuka pintu dan mempersilahkan mereka masuk

"Yakin nes, minta kuncinya" ucap oca dan Anes mengangguk patuh

"Gue takut dia ngamuk"ca"

"Lo tenang aja, kata mereka dia di rantai gitu kok" ucap oca menenangkan

"Yaudah"

Perempuan sebagai pasien itu menunduk, dengan rambut yang di ikat asal asalan. Semua badanya penuh keringat

"Khansa?"  Oca memanggil perempuan itu

Lalu perempuan itu melihat ke arah mereka, dan betapa terkejutnya mereka. Perempuan itu mirip dengan khanza dan mirip dengan perempuan yang ada bersama dion di foto itu

Ini menjadi pertanyaan yang besar untuk Anes. Siapa yang ada di foto bersama Dion, KHANZA ATAU KHANSA?

Kalau itu khanza, apakah itu alasan yang membuat dan membentuk sikap khanza selama ini?

Kalau itu Khansa, apakah itu alasan yang membuat perempuan sebaya mereka ini gila karna di putusin oleh dion? Di putusin Dion karna Dion harus menikah dengan dirinya?Kalau iya, dirinya kejam

Tolong! Anes ingin teriak, teriak sekencang kencangnya, ingin menangis sepuasnya.

Anes hanya terdiam, terdiam selama oca melakukan tugasnya untuk mencari informasi dari Khansa

DINAS (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang