Sakit(2)

4.1K 108 1
                                    

Kosong dulu

Mulmed nya

Semoga ya, ga keulang. Hahaha. Batin Acel

"Yon, lu dimana?, gue mau krmh"
"Ini gue lagi otw ke rmh, Abis ada problem"
"Sip"

Tutttt. Telpon itu terputus

"Mending bolos, daripada dilayani lebay Ntar!" Ketus Acel lalu melajukan motornya ke rmh Dion

——/////——-
"Makasih ya"
"Iya sama", sorry gue Cmn bawa helm 1"
"Gpp kok, lagian rambut gue, udah diikat"
"Yaudah, yuk gue anterin sampe kelas."
"Kuy"

Dosa Gak ya? Gak lah, mayan ganteng.pikir oca dalam OTAK

BANYAK mata yg melihat mereka berdua, oca lumayan risih. Namun di abaikan ya

"Pacar ketos????"
"Gilaaa, reyyyt sini sama aku"
"Cowo guee"
"Mereka ga cocok!!"
"Tapi ceweknya cantik, aaa iyalah!"

Tak hanya mata yg ingin keluar karna melihat mereka berjalan bersama begitu akrab, namun celotehan pedas juga keluar seperti tadi

"Makasi sekali lagi"
"Selo aja, Yaudah gue ke kelas gue ya"
"Sipp"

"HAYO!" Kejut fya dan khanza ke oca
"Iss! Apaan sih!"
"Cieee yg dianter sama ketos" ucap fya
"Nebeng doang"
"Sampe dianter?" Seperti sebuah sindiran dan sebuah pertanyaan yg di ucapkan khanza
"Dia yg mau"
"Oh, si Anes mana???"tanya fya
"Dia libur dulu"
"Kok gituuu????" Tanya fya lagi
"Ehmm, dia istirahat Kemaren Abis pulang dari yogya naik mobil"
"Oh, Yaudah yuk duduk" ajak fya

Semoga ga curiga deh. Batin oca

(Ubah model chatnya ya gaes Wkwkwk, lelah)

Pan : Anes sama gue ga bisa ngumpul, Anes nge rawat kucing barunya. Gue ngurusin kadal gue si Nino. Mau lahiran
Sya : ga terasa si Nino udah mau lahiran aja. Sejak kapan Anes suka kucing? 
Pan : tau, tadi dia nelpon gue, sebaran ke eza juga. Kita ngumpul kalo ga besok lusa aja
Sya : sip

Read

"Sejak kapan si tuyul suka kucing? Perasaan dia benci banget deh"
"Kenapa ca?" Tanya fya kembalikan badanya
"Engga, katanya Anes beli kucing, padahal dia ga suka kucing"
"Siapa tau dia liat kucing aneh, trus dia suka?? Jadi di pelihara?"
"Iya sih, bener juga "
"Takutnya sih, tuh kucing emang ga normal"
"Maksud lo fy? "
"Takutnya si Anes melihara kucingta Luna lagi "

Mendengar itu, oca terbahak sampai mendapat pandangan tajam dari Rizky sang Ketkel.

"Hehe maap, maap" ucap oca
"Ada ada ae lu"
"Udah deh! Bu Rika udah masuk!" Ketus khanza

Si Acel mana ya? Apa bolos?. Batinnya

—-//—-

Bersamaan Acel dan Dion sampai ke rumah Dion

"Ayok, langsung naek cel"
"Bntar"

Di tangga mereka bertemu dengan ipan
"Cel, lu bolos?"
"Iya, lu juga?"
"Iya "
"Hahahha, ikut" lu"
"Elu yg ikut ikut"
"Ekhem" dehem Dion
"Eh sampe lupa, nih pan. Ketua geng kita Dion "
"Ipan"
"Dion"

Ucap mereka sambil bersalaman

"Gue deluan ya, sorry ya yon ga maksud lancang "
"Iya, Gpp sans aja bro"
"Yaudah gue cabut"
"Tiati pan" teriak Acel

Mereka langsung ke kamar Dion

" lu kok ga sklh sel?"
"Lagi sakit"
"Sakit apaan dah lu?"
"Sakit hati!"
"Biasa aja bang, kagak usah ngegas "
"Hmm, lu ngapain? Panas" pake selimut?"
"Dingin"
"Panas kan yon?" Tanya Acel memastikan
"Mck, dia kan sakit cel"
"Oh lu sakit, muka lu pucat tapi bibir lo merah. Gue curiga"
"Yakali gue akting"
"Bukan! Abis ngapain lu bedua??!"
"Ga ngapa"in, plis deh nyet. Gausah nethink"
"Gue kalo sakit emang gini"
"Ooooooo begitu"

DINAS (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang