21

4.9K 118 0
                                    

Pagi ini Anes bangun dengan kantong mata yg membesar, ya semalaman sahabatnya itu mengganggu dirinya

Padhl pagi sampe siang dia lelah karna harus ngurus barng" karna dia akan pindah ke rmh mertuanya.

"Morning"
"Hmm too"
"Morning kisss??" Pinta Dion dengan memasang tampang baby face
"Sana sama bantal aja" ucap Anes. Sambil melempar bantal  ke hdpan Dion dan bergegas ingin ke kamar mandi

Tapi lagi" Dion menghadang

"Mau Kemana?"
"Mandi"
"Ngapain mandi, Kita kan ga sklh. Diliburkan mamah sampai seminggu "
"Tau"
"Dari mana?"
"Ini Ud jam 10, ya kali mau sklh"
"Oohhh, morning kisss dungsss"
"Alay , udah lepasin "
"Gamau"
"Yon, gue mau pergi. Oca semalam ngajak ketemuan"
"Yauda"
"Yon"
"...."
"Oke! Tapi afternoon kiss"
"Yes"

Entah mengapa Dion berdiri, menghadapkan dirinya pada Anes dan

"Gue mandi deluan" teriaknya
"DION!!!!!!, keluar!!!! Gue punya janji anjir" teriak Anes sambil menggedor" pintu kamar mandi
"........"
"DION JANGAN DIAM AJA LU TAI"

Cklekk

"Apa sih? "
"Ihh?!! Dionnn pake baju lo" ucap Anes sambil  menutup matany menggunakan SAtu telapak tanganya
"Gue Kan mau mndi sayang,gausah sok malu deh. Perut gue bagus Ni"
"Sayang pala lo peyank!, pake baju lu"
"Gamau, kan gue mau mandi "
"Y uda Cepetan!!!, gue mau cepet"
"Mandi berdua aja gimana????" Ucap Dion sambil menunjukkan smirk smilenya

Brakkk

Pintu di tarik Anes dengan kencang lalu dia memutuskan ke bawah untuk numpang di kamar mandi mertuanya

Ketahuilah bahwa skrg Anes kesal bercampur teler, eh. Kesal bercampur aduk,eh. Mana aja deh

Hooh, karna nge denger ucapan Dion yg ngaur di luar nalar

20 menit kemudian

Dion selesai mandi, ntah mengapa kali ini dia memakai baju di kamar mandi

Dia keluar dri kamar mandi dan ingin berkaca untuk melihat betapa tampannya dirinya setelah mndi

"Untung gue uda make baju, gimana klo belum?"
"Ntah "
"Lain kli ngetok pintu dulu"
"Iya maaf" kata Anes, namun karna anes sedang menggunakan hairdryer (gini tulisanya?) jadi suara Anes tak terdengar jelas

Ya baru saja Anes mengeringkan rambut Ny itu dengan barang punya Dion

"Diem mulu"

Mendengar pernyataan Dion yg menurutnya salah,  ia memutuskan untuk menaikkan volume suaranya

"GUE GA DIEM  ,MUNGKIN KEDENGARAN KEDENGARAN KECIL GARa" NI ALAT MUNGKIN "
"Ooooh, eh lu make jangan sampe yg ini, segini aja. Noh kan jadi lu ga perlu teriak" lagian Ntar rambut lu cepet rusak"
"Gue mau cepet"
"Emang mau Kemana sih?"
"Ketemuan sama oca"
"Oh"
"Yes! Udah kering"
"Segitunya?, trus?"
"Uda ah gue mau pergi "
"Heh! Salim dulu"
"Mck" namun begitu tetap saja di Salim Anes
"Gitu dong, Ayok gue antarin. Ntar kalo lu sendiri di gondol preman lagi, belom siap menduda"
"Ngaur lu"

Dion Hanya cekikikan tak jelas.
Saat menuruni tangga ia melihat mamanya sedang memasak

"Mah,Dion pergi ya. Mau antarin mantu mamah dulu" ucapnya dengan lembut
"Hati" sayang"
"Iya mah" ucap Dion sambil menyalim mamahnya itu

Tak lupa Anes juga ikut menyalam mertuanya itu.

"Silahkan tuan putri rautherandum" ucap Dion sambil membukakan pintu mobil

Anes hanya menggeleng pelan sambil masuk ke mobil

"Mau ke mana?"
"Cafe....eummm..cafe apa yg di deket sklh?"
"Cafe AS"
"Iya itu! "
"Gitu aja lupa, dasar pikun!"
"Gue emang gitu kalo lupa suka ga ingat" balas Anes santai
"Emang iya kunyuk"
"Oh"

DINAS (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang