DINAS (SELESAI)

Kembalinya dion

JANGAN LUPA VOTE YA! AKU BARU GANTI SAMPUL BAGUS GA? KOMEN ya

Anes melangkahkan kakinya ketika pintu lift itu sempurna terbuka, matanya terus mencari kamar dengan nomor 2436

Setelah mendapat kamar itu Anes menghubungi Dion, tak dijawab namun dibalas dengan SMS

+6285xxxxxxxxx

Lo udah sampe ya? Masuk aja ya, Pass 0304

Anes sedikit heran, mengapa Dion bertingkah aneh? Dan mengapa dirinya mengikuti saja? Harusnya dirinya tak perlu mengikuti suruhan Dion dan hanya perlu menunggu Dion di apart mereka

Karna mau tak mau Dion harus pulang kan? Tapi dia sudah sampai sini, dan tinggal sedikit lagi untuk mendapat jawaban dari semuanya

+6285xxxxxxxxx

Sorry ya ngerepotin, tapi gue ada surprise buat lo. Gpp ya lo tau, gue takutnya lo keburu pergi karna mikir aneh" hehe love you ❤️👀

"ITS oke" monolog Anes lalu menekan pass apartemen yang di berikan Dion.

Cklek,pintu apart terbuka dan tampak suasana gelap. Anes tersenyum simpul, dirinya sudah tau India dalah bagian dari rencana Dion, memang Dion tak bisa romantis karna menurutnya seorang bad boy adalah tipikal cowo humoris bukan romantis

Anes berjalan dan tertarik duduk di bangku yang sedikit diterangi cahaya di atasnya, dirinya duduk dan melihat lihat sekitar dirinya juga menanti di saat kapan dan di mana Dion akan muncul

Semua lampu ruangan hidup dan terlihat seseorang menggunakan jubah, Anes ingin bangkit untuk meminta penjelasan dari Dion, tapi tiba tiba tubuhnya tak bisa bergerak

Kaki dan tanganya sudah di rantai dengan begitu kuat, dilihatnya ke arah kiri tampak rombongan laki laki bertubuh besar yg menggunakan jubah pergi menjauh darinya

Itu artinya rombongan pria itu baru saja merantai dirinya, apakah ini sebagian rencana dari kejutan Dion?
Tubuhnya sudah berkeringat dan detak jantungnya juga sudah tak karuan

"Yon?" Tanya Anes dengan anda sedikit bergetar 

Seseorang di balik jubah itu berbalik
"HAHAHA DION YA SAYANG? KAMU BUTUH DION DI SINI?!" Ternyata itu bukan Dion jangankan sesama lelaki ternyata dia adalah seorang perempuan

Perempuan itu menggunakan masker hitam, jubah hitam, memakai topi walaupun jubah itu memiliki topi

"Lo siapa?!"

"Lo ga perlu tau gue siapa Anesean" ucap perempuan itu sambil memegang kedua pipi Anes

"Yon, lo ga lagi Becanda kan? Ini sebagian dari taktik lo kan yon?, biar gur nangis trus lo ngejutin gue kan?"

"Heh! Pede banget lo!, biar lo tau aja Dion lo itu ga disini tapi lagi kelayapan cari cewek yang bisa bikin dia seneng, bukan susah kaya lo!. Lo tau? Gue itu dendam banget sama lo!"

"Apaan! Gue salah apa?!" Tantang Anes

"Oh masih berani nantang ya, lo ga tau ya apa salah lo? Sedih banget"

"LEPASIN GUE!" titah Anes

Perempuan itu menepuk tanganya
"Berani banget ya lo, pake acara nyuruh gue, sama bentak gue!"

Perempuan itu mengelilingi Anes, lalu dirinya berbicara tepat di sebelah kuping anes "Lo tau Gak?"

Anes menggeleng, dirinya tak boleh nangis!