Konflik pastinya

2.9K 90 3
                                    

"Kejutannn!!!!" Anes terbangun dari tidurnya saat Dion mengatakan itu pada dirinya

Dirinya merasa beruntung bahwa keinginannya saat dia bangun Dion ada disisinya  menjadi kenyaaan

"Lo Kemana aja sih yon??? Gue khawatir"

"Aaa cieee yg khawatir, ets!! Tapi kenapa lo gue hah?" Tanya Dion lalu mencolek hidung Anes

KRINGGG!!!!!!!

"Yon!" Sentak Anes

Ternyata dirinya baru saja bangun dari mimpi , Anes kesal pastinya. Kalo ia tau itu tadi mimpi maka ia memutuskan untuk tidak akan bangun 

Anes menghela nafas, dan mendapatkan dirinya bukan di apartemennya, "berarti soal gue ke club itu nyata, Huh"

Anes bangkit, dan melihat oca tertidur pulas, Aroma alkohol melekat pada tubuh sahabatnya itu. Ia ingin mandi namun tak memiliki pakaian ganti, untuk itu dia harus mencari ipan. Karna ini apartemen ipan

"Pan ada baju gue?"

"Baju lo ada, lengkap sepaket dengan daleman"

Eja tertawa terbahak, sedangkan Anes susah payah Menahan malu.
ipan melempar bantal sofa ke arah eja dan menjelaskannya

" diem lu tai kuda. Itu karna kemaren" dia sering nginep maknya gue ada, ada 3 pasang malah, lagian juga ada yg kerja di rumah gue"

"Kaga sering lo liat liat yon? Kalo gue tau uda sering deh gue ke kami itu"

PLETAK ipan memukul kepal eja, eja meringis kesakitan sedangkan Anes bo amatan

"Di mana pan? "

"Di lemari kamar lo tadi"

Anes hanya mengangguk dan langsung masuk ke kamar mandi

15 menit selesai, Anes memutuskan untuk membangunkan oca, dirinya harus Menahan  mual dari bau alkohol di badan oca

"Ca bangun!" Ucap Anes sambil menggoyang goyangkan tubuh oca

Tak perlu waktu lama untuk membangunkan oca, sekebo kebonya ia tidur pasti cepat bangun jika kalian memanggil atau menggoyangkan tubuhnya

Oca bangun dengan kepala terasa pusing dan mata memerah, Anes menyarankan dirinya mandi. Namun oca menolak,dirinya malah pergi ke ruang tamu dimana ipan dan eja sedang menonton kartun yg tokoh utamanya 2 anak kecil kembar yang entah kapan naik kelasnya

"Pan, sini kunci mobil gue, gue mau ambil baju bentar"

Ipan bergegas menyerahkannya pada oca, Anes yg tau bahwa oca akan pulang pun melarangnya

"Ca! Lo ga boleh pulang! Buat apa lo pulang??"

"Ambil baju nes, Ntar gue balik!"

"Heh! Lo kan lagi berantem! Gue inget in kalo lo lupa!, lagian kalo masalah baju lo tinggal beli!"

Oca menepuk jidatnya, sambil menggeleng, "sayang uangnya, tenang aja nes gue tau apa yg harus gue lakukan , lagian sekalian beli sarapan buat kalian, bhay!"

Oca pergi meninggalkan mereka, oca adalah orang yg keras kepala susah diatur dan tidak suka diatur sama dengan Anes

Anes paham, lalu dia memilih ikut menonton dengan 2 sahabatnya  daripada Harus  termenung sendirian

Oca mengendarai mobilnya diatas kecepatan rata rata sambil mengeluarkan seringai, Ntahla dia masih belum puas untuk melampiaskan apa yg ingin dilampiaskan ya

Is sudah menyiapkan jawaban, untuk pertanyaan Acel, ia tak mau di anggap remeh oleh Acel. Walaupun hati kecilnya tetap mengajak agar oca berdamai, dan meluluhkan hati Acel, namun keegoisan oca telah mengalahkan hati kecilnya

Oca mengetok pintu rumahnya, dan Acel langsung merespon cepat, oca melirik Acel remeh dan Acel membalas tatapan remeh itu

"Hai" ucap oca, lalu langsung naik ke atas tangga

Acel mengikuti dari belakang, oca tau akan hal itu.

Oca membuka pintu kamar,  lalu mengambil beberapa pakaian nya

Melihat hal itu Acel tak akan diam, mulutnya sudah gatal untuk kembali mengeluarkan pertanyaan dan banyak bacotan

"Kasian ya ga gue cariin"
"Oh, uda merasa hebat?? Makanya ninggalin gue?"
"Semalem joget asik asik bareng rey, tapi khawatir in si Dion"

Oca diam

"Ngerasa bangga?, karna berhasil ninggalin gue?" Ucap Acel sambil bertepuk tangan

"Apaan sih? Bacod banget!"

"HEBAT!"ucap Acel meninggikan suaranya

"GAUSAH NGEBENTAK!"

"EMANG KENAPA? CEWEK KAYAK LO ITU HARUS DIBENTAK BIAR SADAR, SADAR TENTANG SEMUA KELAKUAN LO KE GUE!!!

"terserah" ucap oca pelan

"Oh, lo mau pindah ke rumah Dion kan? Biar lebih puas sama Dion?"

" mulut lo itu dijaga ya!"

" kok g terima mbak? Bukannya anda lebih dari jalang?"

Mendengar itu, oca menghentikan aktifitasnya

"Lo yang mau??? Oke biar gue BUKTIKAN!" Oca mengeluarkan smirk smilenya dan bergegas pergi

"LO INGAT YA CA! GUE GA BAKAL ISI ATM LO!" Ucap Acel teriak sambil mengejar oca

Oca diam  pada posisinya dan berbalik ke arah Acel, "LO KIRA GUE SERENDAH ITU? BISA LO GA NGEHINA GUE DENGAN MULUT LO? GUE GA TAU YA CEL, TIBA TIBA LO NGATAIN GUE! PADAHAL SEBELUMNYA LO MUJI GUE BAGAI BIDADARI DAN SEKARANG NGEHINA GUE BAGAI JALANG! LO TAU??? MULUT LO GA JAUH DARI SPG SPG YANG MENAWARKAN PRODUKNYA DENGAN 1001 KATA MANIS!!!! DAN INGAT! GUE GA PERNAH MAKE UANG YG LO KIRIM ITU DARI AWAL SEPESER PUN! GUE PUNYA OLSHOP SENDIRI! JADI SEKARANG TERSERAH LO!" Ucap oca berapi api. Tidak kali ini dia tidak mengeluarkan air matanya, ia sudah berjanji tidak akan terlihat lemah di depan Acel

"BIAR LO TAU YA CEL! GUE TULUS SAYANG SAMA LO!"  setelah mengucapkan kata itu oca pergi meninggalkan Acel dan kembali kedalam mobilnya

Sekarang dirinya mengecap bahwa Acel tak ada istimewanya dari yg lain! Ia memilih untuk tidak memikirkan Acel, sekarang yang terpenting adalah menu ap yang cocok untuk mengenyangkan 4 makhluk hidup

MAGERR GAES, HEHE. TBC YE❤️❤️❤️
NEKS GA?

DINAS (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang