4teen

4.6K 126 2
                                    

Pas nyampek, dia turun dan langsung...

"Heh! Lu mau ngajak gue mati?!, Kalo mau mati sendiri aja, gausah ngajak ngajak!"

"Ya lord untung gue gak ada riwayat sakit jantung, kalo gak udah meninggal ditempat gue neh"

"Issss! Malah becanda! Garing tau gak?"

"Lah siapa yg becanda neng?"

"Siapa neng!?"

Hmmm aneh ni cewek, mungkin karena gue bawa motornya kekencangan kali yak, bukan rambutnya aje yang ikutan terbang, tapi otaknya juga

"Udah, ayuk masuk" ucap gue sambil nyeret dia, dan bodohnya ngikut aja

Wkwkkw gpp si

Gue lngsung ngajak dia ke restoran favorit gue

"Mau pesen apa?"

"Hmmm, ini restoran apa?"

"Campur"

"Yauda de, spageti ae sama jus jeruk"

"Lah, di restoran Indo juga ada"

"Sssttt diem"

"Mbak" panggil gue

"Ya mas mau pesen apa?"

"Spageti 2 sama jus jeruk 2 sama kentang goreng 1"

"Oh oke mas silahkan di tunggu"

"Lu sama juga sama gue?"

"Ya dong, gue mau sama aja sama lu, biar ga ada bedanya"

"Receh mas"

"Cie yg manggil mas, belum nikah lo padahal"

Seketika pipi oca memerah, hmm oca baperan

"Apaan coba "

"Sya make blush on ya? Tebel amat deh"

"Ihhhhh! Tau ah!"

Cantik. Tambah cantik kalo lagi gini

Tak lama makanan pun datang

Oiya sampai sekarang Acel belum ngomong sama si Marsya, mereka sibuk sma hp masing masing, dan sekarang makanan datang, ya makan masing masing la

25 menit Habis sudah makanan

"Sya"

"Hmmm"

"ElH ngambekan deh"

"Idiiih, siapa yg ngambek "

"Lah? Kok lu tadi diem?"

"Lu mau gue joget joget di sini?"

"Mck, ga gitu juga kale"

"Makanya"

"Lu ga ngambek ni?"

"Engga"

"Padahal baru aja mau gue traktir makan eskrim sama main timezone, yah ga jadi deh"

"Ihh! Ayukkkk, main time zone" antusiasnya

"Ih apaan lu kan ga ngambek"

Dia hanya ngerucutin bibirnya

"Gausah ngode, minta dicium"

Cepet cepet dia normal in bibirnya lagi

"Mbakk, bilnya ya"

"Oh ini mas"

"Iya" Acel langsung ngeletakin uang dua lembar ratus ribuan

"Kembaliannya ambil aja" ucap Acel

DINAS (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang