DINAS (SELESAI)

MOOD DION

INI PART TERPANJANGGGG, JANGAN LUPA VOTE TRUS DI KOMEN BIAR TAU MEMPERBAIKI KESALAHAN

KALO ADA TYPO DI KOMEN COBA

NEKS GA?

JANGAN LUPA VOTE DAN FOLLOW BIAR AKU SAYANG KALIAN 😚🙃

BACA SAMPE BAWAH ADA PART YANG ....  16+ dan ga boleh ditiru ya :)

Hari ini adalah hari ulang tahun Dion ke 17, hari ke 40 ipan dan Ramadan pergi meninggalkan ya, hari ke 60 keluarga kecilnya meninggalkan ya. Dan ini adalah hari mereka menginjak kelas yang baru

"Yon, pulang sekolah temani aku ya? Mau ziarah, ke mama, papa, adik aku, ipan dan Ramadan"

Dion mengangguk, Anes ingatkah ulang tahunnya? Ini adalah ulang tahunnya yang ke 17, sweet seventeen. Dimana orang orang rayakan dengan sesuatu yg sangat heboh

Emang Dion ga pernah si ngasi tau tanggal lahir dia, makanan kesukaan dan minuman kesukaan, abisnya kaya orang alay.

Dion menggaruk tengkuk kepalanya yg tidak gatal sama seklai, karna menyadari kebodohan ya

"Udah yuk, uda siapkan sarapanya?, Ntar telat kan hari baru kita nginjak kelas 11 dan 12"

Dion mengangguk lemas, sepertinya Anes benar benar tidak mengingatnya

Anes sedikit dikit mulai bisa masak, berkat bantuan mamanya Dion. Masih menu yang sederhana. Seperti nasi goreng, spaghetti, ayam goreng, ayam semur dan capcai

Iya tau, kalian bilang pasti mudah semua kan? Ga perlu belajar juga kalian bisa kan para readers ? Dasar Songong!!

Menurut Anes itu sudah susah, bahkan lebih susah dari mapel matematika yang 7 keliling

Di jalan Anes bersenandung kecil mendengar lagu withoutme, yang di putar Dion

"Nyanyi aja ngapa sih, ngapain pake senandungan"

"Suara aku jelek"

"Emang Siapa yg mau komen?" Tanya Dion

"Lah!, yang denger la" Ucap Anes

"Padahal aku ga ada niatan mau komen komen"

"Tapi aku yg ga mau nyanyi"

Dion memilih diam, moodnya cukup buruk kali ini.

"Nes kamu tau seberapa dalam tentang aku?"

"Ga terlalu, lagian kamu juga yg ga mau cerita sama aku kan?"

Damnnn!!! 'Iya juga' batin Dion

"Ohh" ucap Dion singkat

"Kenapa? Tumben nanya"

"Semalam Abis nnton yutub, konten ya kaya mereka ngasi pertanyaan ke pasangannya dan di jawab gitu di kertas, mereka sama sama jawab, yang banyak bener dia yg paling tau tentang pasangannya"

"Oh" balas Anes singkat

Mendengar itu mood Dion makin hancur saja, Anes tak mengerti. Betapa sakitnya ketika kita ngetik/ ngomong panjang panjang dan hanya di balas "oh" kalau bernada panjang( ooohhhh) mungkin masih dimaklumi

"Cinta, sayang, tulus, dan setia ga diuji dengan itu, tapi dengan perbuatan. Sama kaya ujian agama, ujian agama tidak menentukan imanmu" ucap Anes lalu turun dari mobil tanpa mengucapkan satu kata lagi setelah itu

"Itu tadi Anes marah atau gimana ya?" Monolog Dion

——————-

"Anesssss" sambut fya semangat setelah melihat temanya itu dtg ke sekolah lagi