Chapter 5: Part 2

65 2 0
                                    

"Eliiiiiiii!"

Pada saat itu, Honoka dan Umi memasuki ruang klub.

"Aku baru dengar dari Umi! Apakah kita semua benar-benar membawa makan siang kita sendiri dan bersepeda ke taman Hibiya? Wow, kedengarannya menyenangkan! Ini seperti kita akan balapan sepeda*!" Lanjut Honoka, berbicara tentang bagaimana dia akan membawakan kue manjuu supaya kita semua bisa mencobanya, dan kue-kue itu akan sangat mak nyuss! lalu kita akan melakukan pemesanan di tempat dan-

Oh, Rin, Hanayo, dan Nico juga ikut nimbrung.

"Ada apa ini? Apakah kita akan melakukan perjalanan?"

"Oh, apakah kita akan bersepeda ke istana? Aku suka! Aku akan menunjukkan kepada kalian semua tentang kehebatan sepeda 12-speedku!"

"Wow, kamu punya sepeda 12-speed? Ganteng bener! Punyaku aja cuma sepeda cewek yang aku pake buat pergi belanja doang. Aku cukup bangga sama body pinknya ♪"

Dan begitulah, mereka mulai membicarakan tentang sepeda mereka

"Apakah aku akan baik-baik saja dengan menggunakan sepeda kota milik ibuku? Apa yang harus aku lakukan? Jika semuanya berjalan terlalu cepat, aku mungkin bisa jatuh..."

Kotori menepuk-nepuk Hanayo yang berlinang air mata di wajahnya dan menghiburnya, "Tidak apa-apa, Hanayo. Aku juga tidak pandai mengayuh cepat-cepat. Kenapa kita tidak berkayuh lambat bersama saja?"

"Oke ♡"

Untuk beberapa alasan, ketika mereka bersama seperti ini, mereka berbagi atmosfer yang sama yang membuat mereka tampak seperti saudari.

Dua saudari, selalu diam-diam tersenyum di bawah matahari bersama.

Mereka memiliki sisi lembut di mana pada bagian itulah aku merasa kurang.

Itu sebabnya aku berharap bisa seperti mereka, cukup sedikit aja.

Aku yakin bahwa jika aku bisa seperti itu maka hidup akan lebih mudah, lebih bahagia.

Dan yang terpenting, aku yakin orang-orang akan senang menyaksikan lebih banyak para idola semacam itu.

Sementara aku merendahkan diriku ...

"Oke, bertemu di depan sekolah dalam dua hari! Ini mungkin bulan September, tapi cuacanya masih panas di siang hari, jadi pastikan kalian membawa seuatu untuk diminum!" kata Eli membubarkan latihan kami dengan tepukan kuat.

♡♡♡♡♡♡

Love Live! School idol diary: Maki Nishikino [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang