"Apa yang sedang kamu lakukan?"
Tiba-tiba aku menyadari bahwa Rin menatapku dengan tatapan bingung ketika aku melambaikan tangan da-da kepadanya.
A-apa? Aku tidak melakukan apapun--
Terkejut, aku melihat ke sekeliling, tetapi tidak ada orang lain di sini.
"Baiklah, sampai jumpa besok, la-" sahutku mulai berbicara.
"Maki, ayo pergi!" kata Rin sambil meraih lenganku.
"Tunggu, mau kemana? Kamu tidak bermaksud-"
"Kamu tebak! Kita akan ambil buku catatanku, tentu saja! Ayo pergi ♪"
Aku juga ikutan pergi?
Jantungku berdetak kencang.
Aku rasa Rin memperhatikan ekspresi sedih yang aku miliki sepanjang waktu ini dan segera menebak apa yang ada dalam pikirkanku.
Aku malu... tapi bersemangat.
Aah, jantungku berdetak begitu keras, aku jadi cemas bila mereka akan mendengarnya. Apa yang akan aku lakukan?
Aku malu, tapi senang. Aku tidak tahu bagaimana mendeskripsikannya, tetapi aku merasa sangat senang.
Bisakah aku menggapai lenganmu?
Bolehkah aku ikut bersamamu?
Oh iya, Rin sudah memegang lenganku, hehe.
Saat aku tertawa, Hanayo tersenyum padaku, "Wow, kamu juga ikut, Maki?
Seperti yang mereka katakana, semakin banyak, semakin meriah ♡
Aku takut pergi ke sekolah pada malam hari setelah mendengar tentang Tujuh Keajaiban dari Nozomi, tapi ... "
Sambil mengesampingkan itu, aku berkata, "Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Hantu hanyalah takhayul. Dan selain itu, ini bukan malam. Ini belum genap jam 7 malam. Kita bisa mengambil buku catatan Rin dan langsung keluar terus makan malam- "
"Oh, kalau begitu habis ini kita semua bisa makan bersama sebelum kita pulang! Hore, kita makan malam dengan Maki malam ini ♪" kata Rin. Sambil kami pergi bersama dan bergandengan tangan, aku merasa jantungku berdetak lebih cepat dan lebih cepat.
"Ya, kedengarannya bagus! Ini hanya kita saja, para anak kelas satu bersama-sama ♡" kata Hanayo sambil tersenyum saat dia memegang lengan ku yang lain. Dan...
"Ya," hanya itu yang bisa aku katakan.
Memang benar bahwa kamu bisa begitu bahagia sehingga dadamu mulai terasa sakit.
Setelah itu, kami bertiga berangkat menuju ke sekolah bersama-sama.
Meskipun ini malam, aku tahu aku akan baik-baik saja selama aku bersama dengan seseorang yang ingin aku lindungi.
Jadi, aku sama sekali tidak takut dengan hantu. Tidak ada yang bisa menghentikanku hari ini ♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Live! School idol diary: Maki Nishikino [COMPLETE]
Fiksi RemajaLove Live! School idol diary is a series of novels in the Love Live! franchise, written by Kimino Sakurako and illustrated by Otono Natsu and Kiyose Akame with character designs from Murota Yuuhei. There are currently twelve published novels, split...