Part 4

2.8K 275 12
                                    

NAYEON

Aku tak mengerti dengan semua rasa ku pada kekasih ku Jinyoung, sekarang aku seakan ragu pada cintanya,, entah lah... Apa yang membuat fikiran ku menjadi tak baik perihal masalah Jinyoung. Aku hanya takut, takut bahwa cintanya akan hilang karna kini ku telah memiliki Jungkook, Yap dia suami ku! suami yang sangat sangat menyebalkan... huhh rasanya aku tak ingin terjebak disini.

Andai kata,.. dulu ku melarikan diri. ya melarikan diri? arghh kenapa tindakan itu tak terlintas di fikiranku sejenak saat mama papa om serta tante memberitau bahwa aku dan Jungkook akan menikah 2 hari lagi arrgggh aku terlalu bodoh waktu itu. sekarang, ya aku harus jalani ini semua.

Apa lagi sekarang aku tengah mengandung anak Jungkook, kenapa bisa? pasti kalian bertanya tanya kan? Jungkook memang kelakuannya suka belok huft menyebalkan. Bahkan dia suka mencium bibir ku tiba tiba dan kejadian itu selalu muncul. Setelah lama ia menatap wajahku, aku sering risih dan dia senang sekali bila melihat ku marah. katanya muka ku lucu hhihi aku jadi malu memang orang cantik mau bagaimana juga cantik


Tok Tok Tok


"apaan sih" ucap ku pada orang dibalik pintu, tak lain tak bukan pasti itu Jungkook

"boleh aku masuk?" tanyanya, loh loh sepertinya aku kenal suara itu

"masuk aja" jawabku datar saat ku melihat wajahnya, aku segera memalingkan wajah ku ke arah lain, dia Jinyoung. Aku malas menatap wajahnya 2 hari aku dirumah sakit ia tak kunjung datang bahkan hanya sekedar say hallo pun tidak. Apa itu yang disebut pacar?

"hallo sayang" sapanya yang langsung mencium pipi kananku, aku tetap bergeming

"kamu sakit apa sayang? Baik baik aja kan?"

"sayang ngadep sini dong masa aku dicuekin gini si?" usulnya sambil membalikan tubuh ku, badan ku yang lemas tak bisa menahannya

"kamu marah ya sama aku?" tanyanya yang memandang wajah ku

"menurut kamu?" aku segera menatapnya sinis dan mengalihkan lagi pandanganku

"ya gara gara apa?" tanyanya tanpa dosa

"aku males ngejelasinnya dan aku males ribut, jadi intropeksi diri aja"

"aku.. aku bingung deh sama kamu, di baikin salah, diturutin salah, terus sekarang aku harus intropeksi kesalahan aku sendiri gitu? aku bukan manusia hebat yang bisa nebak apa yang kamu mau tanpa kamu bilang"

"gimana aku mau memperbaiki salah ku, kamunya aja gak mau ngasih penjelasan dimana letak kesalahan aku" tuturnya dengan nada yang sedikit tinggi, ya inilah Jinyoung emosional

"aku males, tinggalin aku sendiri!" jawab ku sedikit tenang

"tapi.. kita harus selesain masalah ini"

"keluar!" ucapku yg menekan kata kata itu, perutku serasa nyeri bila aku menaikan suaraku, dia pun segera keluar dan menghilang *tringgg

End Nayeon


Jinyoung menuruni tangga dengan muka yang semraut sambil mengacak acak rambutnya, Jungkook yang baru saja memasuki rumahnya dan melihat Jinyoung dengan wajah kecewanya pun sepertinya tau akan apa yang dilakukan Nayeon ke Jinyoung.

"moodnya lagi gak bagus bro, jadi maklumin aja, maklum ibu hamil. Ngomong sama dia gak harus pake nada tinggi kok, lagian juga dia orangnya asik" ucap Jungkook yang berjalan berlawanan dengan Jinyoung

"sok tau lo, baru kenal dia aja juga" omel Jinyoung yang menoleh ke belakang

"emang gue tau, itu keistimewaannya gue. Walaupun baru tapi gue udah pernah 'nikmatin' dia loh, So?.. apa yang perlu diraguin? " ledek Jungkook yang menghentikan langkahnya, Jinyoung semakin panas mendengar penuturan Jungkook, ia mengepalkan tangannya dan menonjok pinggir besi tangga, terlihat kesakitan lalu Jungkook pun menertawakannya dan berlari kecil menuju kamarnya dengan Nayeon.


"hmm hay ndut, gue bawa bubur nih buat lo. lo belom makan kan" sapa Jungkook yang sangat terlihat sok akrab

Our Silly Love  <Jjk - Iny> End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang