Setelah berlama lama Jungkook ngobrol dengan dokter yang menangani Nayeon, kini Jungkook memasuki ruangan Nayeon. Nayeon masih tertidur wajahnya menunjukan wajah damai tak seperti biasanya yang selalu terlihat nyolot dan ngajak ribut"gue paling suka liat wajah lo kalo lagi tidur, karna kalo tidur tampang lo gak nyolotin kayak biasanya" tanpa sadar kini Jungkook mengelus pipi Nayeon
"hmm" desis seseorang di luar pintu
"kayaknya kita salah momen deh bun" sindir Yoongi
"ehh ada kakak ipar, kapan dateng?" tanya Jungkook
"aisshh ngalihin pembicaraan kamu" kata Jihyo
"haha tau bisa aja lo" Yoongi segera menepuk pundak Jungkook
"eh gimana keadaan Nayeon?" tanya Jihyo yang kini menghampiri Nayeon
"gak tau kak, gue gak ngerti, tadi sih dia merintih kesakitan gituh" jelas Jungkook
"kontraksi? itu sih biasa buat ibu hamil, makanya disayang dong anaknya" sindir Jihyo
"tau tuh makanya jangan Eunha terus yang lo pikirin, istri lo juga dong, wahh gak tanggung jawab nih" kini pun Yoongi ikut ikutan memojokan Jungkook
"boro boro gue sayang kak, gue elus perutnya aja gak boleh, ngapain amat gue jagain dia, dianya juga udah gede" curcol Jungkook, yap Yoongi dan Jihyo memang sudah tau perihal rumah tangga adiknya yang super aneh ini,, ya maklum dari sebuah keterpaksaan
"haha udah ya kak Jihyo pulang dulu kasian si Minjo dirumah, besok kakak balik lagi" ucap Jihyo
"oke kak ,thanks yoo, ati ati" kata Jungkook
Lama sudah Jungkook menunggu, rasa jenuh pun kini menghantuinya.. mungkin kalo ia tak mengingat anaknya ia sudah bersenang senang bersama Eunha sekarang, tapi kali ini ia benar benar merasa harus bertanggung jawab.
"eh lo udah bangun Nay" sapa Jungkook yg melihat Nayeon tengah membuka matanya, Nayeon hanya tersenyum, sungguh Jungkook baru kali ini melihat senyuman termanis yang selama ini tak pernah Nayeon tunjukin
"hmm anak gue gak papa kan Kook?" tanya Nayeon dengan nada yang sedikit tak jelas
"gak papa kok, cuma kontraksi biasa. oh ya tadi kata dokter lo salah makan, emang tadi lo di empanin apaan sama si Jinyoung?" tanya balik Jungkook
"hmm cuma makan rujak" jawabnya simple
"terus?" tanya Jungkook
"terus apanya?" Nayeon kini terlihat bingung
"jangan bilang rujaknya pake nanas?" tebak Jungkook
"ya mana gue tau, orang itu Jinyoung kok yang mesen gue sih makan makan aja dan tadipun sempet pesta duren sama dia, emang kenapa sih gak biasanya lo kepo" jelas Nayeon yang bingung dengan sikap Jungkook
"lo tuh kebangetan begonya yah, jelas jelas itu bisa bikin lo keguguran.. wah gue curiga nih sama pacar lo itu, mungkin dia emang sengaja mau ngapa ngapain anak gue, musti dikasih pelajaran nih" kini kepalan tangan Jungkook sudah berurat, ia sangat emosi dengan Jinyoung yang mungkin benar ingin mencelakai anaknya
"loh loh mau kemana? yaudah lah ya mungkin dia sama sama gak tau.. jangan gitu dong lo sama cowok gue" cegah Nayeon yang kini menggenggam tangan kiri Jungkook
"itu tuh ada sangkut pautnya sama anak gue, gue gak terima aja. apa jangan jangan lo sekongkol ya sama dia untuk gugurin anak gue itu" omel Jungkook yang kini berprasangka buruk ke Nayeon
"lo gila? mana mungkin gue bunuh anak gue sendiri, kalo emang gue mau kenapa gak dari dulu aja gue gugurin dasar bego lo.. au ahh stress gue sama tingkah lo" kini Nayeon memalingkan wajahnya dan sedikit terpejam untuk sedikit menenangkan fikirannya, Jungkook sempat bergeming namun saat itu juga ia segera keluar dari ruang rawat Nayeon.
-
-
-
-
-
-
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Silly Love <Jjk - Iny> End ✔
FanfictionMenceritakan kehidupan suami istri... Dimana sang suami memiliki kekasih,, begitu pula dengan sang istri,, tidak mau kalah dari sang suami. ia juga memeliki kekasih... Padahal, jelas" sang istri lagi hamil anak sang suami.. kok bisa??? Kenapa bisa b...