Part 7

2.3K 214 12
                                    

Vote dulu sebelum membaca...


JUNGKOOK

Senangnyaaaa, kembali kepelukan Eunha. Hari ini gue bener bener bahagia mendengar penuturan Eunha yang meminta maaf sama gue secara tiba tiba.

"pulang sekarang yuk" ajak Eunha yang baru saja selesai makan, lihat jam ternyata sudah pukul 22.30

"hm okey yuk" ajak gue yang langsung menggandengnya keluar restoran.

Dimobil kita terus saja bersendah gurau, hm romantisnya di tengah jalanan ia terus saja mencubiti pipi gue yang tengah asik bercerita konyol.

"sampe, dadah sayang mimpi indah ya" pamit gue dengan mencium keningnya

"iya, hati hati ya ganteng" ucapnya mentoel dagu gue lalu keluar dari mobil, setelah itu gue langsung tancap gas ke rumah

"yes haha akhirnya gue jadian lagi sama si cantik" sesampainya dirumah gue terus aja lompat kegirangan
gue terus aja lompat lompat sambil lari kegirangan layaknya anak TK yang baru aja dapet permen.

Setelah sampai kamar kini gue liat si gendut lagi menyandarkan badannya ke ranjang tidur

"Nay, Nay lo tau gak gue baru aja balikan sama Eunha, yeayy" sorak sorak gue yang kini loncat loncatan diatas kasur

"oh" jawabnya sambil tersenyum kecut

"kok oh doang?" gue kini menghentikan aktifitas gue sejenak

"terus gue harus apa? loncat loncatan gituh, lagian lo kemana aja si gak tau apa kalo gue bete dirumah sendirian" ucapnya yang mulai menaikan tinggi badannya eh bukan intonasi suaranya maksud gue

"kok lo jadi nyolot? " tanya gue, dia mengabaikan pertanyaan gue dan segera membaringkan tubuhnya menarik bad cover lalu memalingkan wajahnya.

Kenapa dengan anak ini? padahal tadi pagi ceria, ah paling moodnya ngedrop lagi.
END JUNGKOOK



Pagi kembali tiba, kini Nayeon tengah sibuk menyajikan makanan yang ia buat, setelah itu dia duduk di meja makan tanpa memanggil maupun membangunkan Jungkook.

"pagi jelek" sapa Jungkook yang terkesan ngeledek
ke Nayeon yang tengah asik melamun, menyanggah kepalanya dengan tangan di pipinya, matanya sembab entahlah karena apa.

Setelah mendengar ada yang meledeknya ia hanya menoleh lalu mendengus malas dan menggeletakan kepalanya di atas meja makan.

"ndut kenapa sih? galau?" tanya Jungkook yang tengah asik menyendok nasi, Nayeon hanya menggeleng

"oh ya, besok kan tanggal merah tuh lo jalan gak sama si Jinyoung?" setelah mendengar pertanyaan Jungkook, Nayeon pun langsung bergegas pergi

"eh mau kemana lo? gak makan dulu?" teriak Jungkook dengan wajah penuh tanda tanya

"gak, lama lama liat lo bikin gue tambah eneg" ledek balik Nayeon yang berjalan menuju pintu samping, dimana disana terdapat kolam ikan dan taman kecil.

"woyy, gue mau jalan kerja nih" pamit Jungkook menghampiri Nayeon yang tengah melempar lemparkan makanan ikannya

"gidahhh" usir Nayeon tanpa menoleh sedikitpun

"eh iya, lo ikut gue kerja aja deh" ajak Jungkook, Nayeon pun langsung menggeleng cepat

"kalo diliat liat nih ya, kayaknya lo lagi galau deh. makanya gue ngajak lo, ya gue gak mau aja setelah pulang kerja liat lo udah mati gantung diri" jelas Jungkook yang kini duduk sejajar dengan Nayeon

PLETAKK dengan cepat Nayeon langsung menjitak ujung kepala Jungkook

"lo kira gue cewek bego, gila lo ya ngarepin banget gue cepet cepet mati" tukas Nayeon yang kini menatap Jungkook garang

"ya kali aja gitu Nay, yauda deh gue berangkat. ati ati dirumah dan inget jangan bunuh diri haha muach" dengan cepat Jungkook segera melesat dan satu, dua, tiga

"JUNGKOOKKKKKK" teriak Nayeon yang tak terima pipi kirinya dikecup oleh Jungkook

"sayang kali Nay dianggurin" tukas Jungkook yang langsung keluar rumah dan menuju kantor.



NAYEON

huft, benar benar hari yang menyebalkan.
apalagi perihal kemaren aku nekat mutusin Jinyoung dan alhasil diturunin ditengah jalan deh.

galau banget, kenapa sih aku harus ngeluarin kata kata putus. eh tapi yang buat aku ngeluarin kata kata itu ya karena dia yang ngebahas masalah yang aku kandung ini. Jinyoung masih gak terima atas semua yang udah Jungkook renggut, loh loh bukannya dulu dia yang selalu support aku atas apa yg menimpaku dulu, dia juga yang mensupport pas aku lagi down dan hampir aja melakukan hal bodoh yakni membunuh anakku sendiri.

Tapi kenapa sekarang dia menyalahkan semuanya perihal anak ini?
aku benar benar tak mengerti dengan sikapnya

ting nong

aku segera membukakan pintu, betapa bahagianya aku saat melihat kakak ku kak Jihyo dan jagoannya Minjo.

NB: kakaknya Nayeon itu ada 3 Seok Jin, Taehyung sama Jihyo. Ada beberapa member bangtwice yang gak ada yaa..

"kakaakk, tumben dateng kesini?" ucap ku yang langsung memeluk kak Jihyo

"iya Nay, tadi suami kamu chat kakak untuk nemenin kamu" jelas kak Jihyo

"oh iya kak aku lagi galau, bingung mau curhat ke siapa" ucap ku, tiba tiba aja ada yang menarik baju ku dari bawah, aku segera menunduk

"tantehhh kok Minjo ndak di peyuk taya nda?" tanyanya dengan logat bicaranya yang lucu, aku segera menyamai tinggi Minjo

"ya ampun tante lupa, ganteng apa kabar?" tanya ku

"baik tante, tante Nayeon gimana?"

"baik juga dong" jawab ku sok ceria

"kak ayo masuk dulu" ajak ku yang hendak berjalan

"tante Nayeon " panggil Minjo,

Setelah aku menoleh terlihat Minjo merentangkan tangannya, aku tau pasti dia minta gendong ya dia memang manja bila sudah bertemu dengan ku, gak papa lah ya toh dia keponakanku dan aku sangat suka dengan anak anak.
END NAYEON

"hey, jangan dong sayang kasian tuh tantenya" ucap kak Jihyo, namun Minjo tetap berpegangan erat pada baju Nayeon dan mengacuhkan ucapan Jihyo.










Our Silly Love  <Jjk - Iny> End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang