Kali ini dengan segenap rasa takut Jungkook membuka pintu kamarnya yg tertutup.
Ia menghampiri Nayeon yang tengah terisak di pojok tempat tidurnya."Nay" Jungkook menyentuh pundak Nayeon, Nayeon tetap terisak
" Nayeon, lo marah ya sama gue?" Tanya Jungkook yang kini menghampiri Nayeon yang tengah meringkuk di pojokan
"Pergi.. pergi lo.. tanpa gue usir juga suatu saat nanti lo pasti pergi kan? Gue benci lo.. gak ada lagi yang sayang sama gue" teriak Nayeon sambil sambil memukul mukul tubuh Jungkook
"Ngak gitu Nay.."
"Udah pergi sono lo. Dengan adanya lo disini gue semakin pengen bunuh diri... gue mau kita cerai!" Pekiknya
"Loh Nay? Lo jangan asal ngomong cerai itu bukan penyelesaian.. gue minta maaf perihal Eunha" kata Jungkook yang masih sibuk nenangin Nayeon yang histeris
"Ngak gue gak akan bisa tenang. Lo pikir gue tenang gitu saat ngeliat suami gue mesra mesraan sama cewek lain" jelas Nayeon.
Jungkook langsung menatapnya tajam"Apa itu tandanya lo udah cinta sama gue?" Tanya Jungkook dengan tatapan serius. Nayeon pun juga mendadak diam saat tatapan mereka bertemu
"Pergiiii..." Nayeon kembali histeris sambik mendorong tubuh Jungkook. Tanpa di sangka Jungkook langsung memeluk Nayeon yang langsung mati gaya
"Pergi... ngapain lo disini.. gue kan benci lo tiang" isakannya sedikit mereda saat masih dalam pelukan Jungkook
"Gue ga bisa liat lo begini terus, plisss lo jangan egois" Jungkook tetap memeluk tubuh Nayeon
"Gue benci lo tiangg" Nayeon tetap memukul mukuli dada Jungkook
" hmm gu.. guee akan putusin Eunha" kata Jungkook, Nayeon pun langsung melepaskan pelukannya dan menatap Jungkook
"Beneran?" Tanya Nayeon. Jungkook pun mengangguk. Dengan senyuman Nayeon kembali memeluk Jungkook
"Demi anak kita apapun yang terjadi kita ga boleh ceraai ... Gue ga mau denger lo ngomong itu
lagi ..." Jungkook mengusap lembut rambut Nayeon yang masih di pelukannya, Nayeon sedikit mendongakkan kepalanya menatap Jungkook dengan memberikan sedikit senyuman pertanda mengerti"Usiirr dia dari rumah ini gue mohoonn ....." Nayeon melepas pelukannya dan menatap sendu kearah Jungkook, memegang erat kedua tangan Jungkook berharap apa yang ia rasakan bisa dirasakan oleh
Jungkook"Dia udah pulang ... Lo tenang aja disini hanya ada gue elo dan anak kita" Jungkook mengecup puncak
kepala Nayeon sekilas"Gue akan belajar mencintai lo dan lo juga harus ngelakuin itu" Nayeon memegang tangan Jungkook dan mengarahkannya ke perut buncitnya .....
"Demi anak kita Kook .... Kita harus berubah ..." *Tesss ... Air mata Nayeon terjatuh entah apa
sebabnya , akhir akhir ini perasaannya memang agak sensitif, *Cuuuupzz ..... Jungkook mengecup sekilas bibir Nayeon kemudian menghapus air mata yang perlahan mulai membasahh pipi Nayeon"Udah ah ... Kenapa lo jadi cengeng gini sih ..." Ledek Jungkook menarik hidung Nayeon
"Apaan sii sakiitt tau ... " Nayeon tersenyum lebar. Selalu ... Jungkooklah yang bisa mengembalikan senyumannya
****
#MalamHari setelahMakan Malam
"Kooookkk ....... " suara manja Nayeon mulai menggema di sudut kamarnya
"Apa siih ? Lo butuh sesuatu ..." Tanya Jungkook yang berjalan menghampiri Nayeon
"Gue ngantuuk ....." Keluh Nayeon manja memeluk pinggang Jungkook yang sedang berdiri
disampingnya dan menyenderkan kepalanya di perut Jungkook
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Silly Love <Jjk - Iny> End ✔
FanfictionMenceritakan kehidupan suami istri... Dimana sang suami memiliki kekasih,, begitu pula dengan sang istri,, tidak mau kalah dari sang suami. ia juga memeliki kekasih... Padahal, jelas" sang istri lagi hamil anak sang suami.. kok bisa??? Kenapa bisa b...