Part 46

2K 166 40
                                    

“MAAFIN AKU NAYEON …… MAAAAAFFFFFFFF”

Jungkook mencoba menggedor gedor pintu utama milik kediaman orang tua Nayeon itu, tapi bukannya Nayeon yang keluar malah orang tua Nayeon yang muncul

“Jungkook .. ada apa ini ? kalian berantem ?” Papa Nayeon menatap tajam kearah menantunya itu, matanya seakan mau copot, Jungkook agak bergidik ngeri melihat tatapan dari papa Nayeon

“Pah … maafin Jungkook pah .. Jungkook harus ketemu sama Nayeon …” Jungkook mengacuhkan pertanyaa mertuanya malah mencoba meminta ijin untuk bertemu dengan Nayeon

“Sebentar sebentar …. Kamu coba jelasin dulu sama kami apa yang terjadi kenapa Nayeon pulang pulang nangis ? dan kenapa ada koper Nayeon disini ? ” Mama Nayeon mencegah menantunya itu untuk masuk, dan mencoba memperjelas apa yang sedang terjadi, tatapannya memandang aneh kepada Jungkook yang sepertinya menyembunyikan sesuatu

“Mending kita masuk aja dulu gak baik ngbrol di pintu …..” Papa Nayeon mengajak Jungkook menuju keruang tamu dan meminta Jungkook untuk memjelaskan semua yang terjadi,


Jungkook melotot dan susah payah ia menelan ludahnya,

“Nayeon marah karena …. … Jungkook ….. Jungkookk … eeemmmm aduuhh gimana ya ceritanya” Jungkook mati kutu di depan mertuanya, pasalnya kalo dia cerita yang sebenarnya bisa bisa saat itu juga dia bisa di bunuh papa Nayeon

“Kamu itu ngomong apa sih ? kami bingung …” Mama Nayeon mulai mendesak Jungkook untuk segera menceritakan apa yang sedang terjadi

“Ayo ceritakan dengan jelas Jungkook jangan berbelit belit …. “ Papa Nayeon mulai tidak sabar menghadapi tingkah menantunya

“Jungkook berpaling dari Nayeon …”

“APAA ?” Suara orang tua Nayeon kaget secara bersamaan

“Eh bukan bukan ,,,, Jungkook bukannya selingkuh ini hanya salah paham … iyah bener Nayeon salah paham” Jungkook terlihat bingung dan mencari cari alesan yang tepat

“Kamu ini gimana sih ? kamu tau kan Nayeon itu susah dibujuk kalo ngambek , kenapa kamu bikin dia ngambek ? seharusnya kamu bisa menjaga perasaan Nayeon, kamu ini suaminya bahagiakan dia apa lagi dia tengah mengandung buah hati kalian jadi perasaannya sangat sensitif, kamu harusnya lebih mengerti itu Jungkook …” Mama Nayeon terlihat agak kecewa atas apa yang terjadi berbeda dengan papa Nayeon yang terlihat sedang membendung amarahnya

“Kamu tidak bohong kan ? kenapa kalo Cuma salah paham Nayeon sampai sampai pulang kesini dan bawa bawa koper segala ?” Papa Nayeon terlihat kesal, tatapannya mengarah tajam kearah Jungkook yang sedang menunduk menyembunyikan sorot mata kebohongannya


Jungkook pun bergidik ngeri menangkap tatapan tajam dari bapak mertuanya itu. Dia cuma bisa menunduk gugup. Maunya sih jujur tapi bisa bisa di gantung dia sama bokapnya Nayeon..
Ny. Im yang menyadari kegugupan Jungkook pun berusaha untuk menetralkan suasana

"udah lah pah Jungkook gak mungkin ngapa ngapain kok" tukasnya membela Jungkook. Jungkook yang mendengar itu pun langsung mengangguk angguk.

"ga mungkin.. dia udah buat putri bungsu kita nangis mah" dengus Tn. Im ini

"udahlah, jangan terlalu mencampuri urusan rumah tangga mereka.. biarin aja mereka nyelesain sendiri. lagian Jungkook baik kok, iya gak Kook?" kata mamanya Nayeon dengan lembut, Jungkook pun mengagguk cepat. Suaminya hanya terdiam dan sedikit berfikir

"yasudah sekarang kamu temui Nayeon, selesaikan masalah kalian" akhirnya Tn. Im luluh juga.. setelah mendengar itu, tanpa banyak berfikir Jungkook pun segera berlari cepat menuju kamar Nayeon yang berada di lantai 2

"sayangggg,, buka dong pintunya" tok tok tok tok Jungkook terus mengetok pintu kamar Nayeon

"sayanggg, aku mau jelasin semuanya, keluar ya sayang" bujuk Jungkook

"Nayy,, buka dong pintunya" lagi lagi Jungkook membujuk

"Nay.. Nayeon.. sayanggg! kamu di dalem kan?" Jungkook pun menempelkan kupingnya di pintu kamar istrinya

"aku tau kamu marah, tapi aku tolong kamu maafin aku.. aku gak minta lebih deh tolong kasih kode ke aku kalau kamu baik baik didalam" ucap Jungkook yang mulai resah, karena di kamarnya benar banar senyap dan tak ada suara apapun

"sayanggg, tolong kasih tau aku kalo kamu baik baik aja" bujuk Jungkook lagi

"BRAKKKK, jauh jauh dari kamar aku.. kalo kamu masih ada disini aku akan beneran bunuh diri... keluar dari rumahkuuuuuuuuuuuuuuuu " teriak Nayeon dan sepertinya tadi dia sedikit melemparkan benda ke arah pintu dengan sangat keras

"okey oke aku akan pergi, tapi kamu harus janji sama aku kalo kamu baik baik aja di dalem. love you" Jungkook pun mulai menjauhi ruangan Nayeon dan menuruni tangga

"bulsyit" isaknya yang hanya terdengar di dalam.

Nayeon kali ini sedang berada di pojok sisi kamarnya, memeluk boneka boneka yang masih tersisa di kamarnya.. dia terus saja terisak sambil memainkan perutnya. Berbicara dalam hati dengan anaknya.

Nayeon masih gak habis fikir dengan Jungkook yang ternyata bermain di belakangnya, bukan hanya kejadian kissing yang dia lihat dengan matanya yang membuat hati Nayeon pedih, tapi juga saat membaca pesan singkat di handphone Jungkook dan Jungkook bilang ke Eunha bahwa dia akan menceraikan Nayeon dan meninggalkannya setelah ia melahirkan buah cintanya.

Hati siapa yang tidak teriris saat membaca itu. Dimana orang yang dicinta hanya bersandiwara dan seakan akan hanya sebatas rasa kasian terhadap Nayeon yang dulu terlalu frustasi atas kejadian yang menimpa dirinya dan Jinyoung.


Jungkook kini berjalan gontai keluar dari halaman rumah Tn. Im dan memasuki pekarangan rumahnya yang kebetulan bersebelahan.

"Jungkook" sapa mamanya yang melihat putranya memasuki rumahnya dan menghiraukan keberadaannya

"Kook, Nayeon mana?" tanya mamanya Jungkook, Jungkook menoleh sebentar

"disebelah" jawabnya datar..

"kok ngak kesini? mama kangen banget loh kan udah lama gak ketemu" pekik ibunya, Jungkook makin lesu mendapati pertanyaan mamanya

"tau" jawab Jungkook sambil berjalan menuju kamarnya

"loh loh, ada apa nak? ada masalah ya?" tanya mamanya yang menghampiri Jungkook

"hey jawab mama!"

"apaan si mah? Jungkook capek" keluhnya

"mama cuma mau tau masalahnya" ucapnya lagi

"Jungkook ketauan selingkuh di depan Nayeon dan sekarang Nayeon minta cerai, itu masalahnya hufttt" Jungkook langsung membanting tubuhnya ke kasur

"kamu gila??? dasar bodoh! dapat istri secantik dan sebaik Nayeon masih mencari yang lain, sejak kapan kamu selingkuh?"

"sejak dulu" jawab Jungkook yang terlihat blak blakan

"kamu ini!!! apa kurangnya Nayeon? dasar anak tak tau di untung.. mama dan papa menjodohkan kamu dengan Nayeon karena mama sudah tau Nayeon, dia adalah perempuan sempurna dan mama papa ingin terbaik buat kamu. Kalau saja sekarang ada papa mungkin dia sudah mati berdiri mendengar penjelasan konyol kamu!" oceh emak emak ini panjang lebar

"lihat saja nanti, kalo kamu beneran cerai dengan Nayeon mama akan memutuskan semua akses uang perusahaan ke tangan kamu"

"mama bawellllll" dengus Jungkook yang asik menutupi kepalanya menggunakan bantal, mamanya Jungkook pun keluar dari kamar anaknya mencegah amarahnya kembali muncul ke anaknya yang dari dulu bandelnya gak ilang ilang.




BERSAMBONGGGGG

Udah ye jan ketagihan baca ntar matanya sakit *alesan*

Sampei ketemu di part selanjutnyee

Our Silly Love  <Jjk - Iny> End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang