Part 57

2.2K 158 35
                                    

"cepet dong Yo... istri gue kasian nih buruannn" omel Jungkook yang udah bingung harus berbuat apa.

Nayeon masih setia sama isak tangisnya, Jungkook pun terus mendekap Nayeon yang ada di pangkuannya, dengan penuh kasih sayang selalu menciumi kening istrinya yang masih saja menangis upaya meringankan sakit yang dirasakan istrinya karena dia pun tak bisa berbuat apa apa tapi mau gimana lagi, mau diapain juga sakitnya gak akan ilang, sakit mah sakit aja mana bisa di obatin pakek cinta .

Setelah sekitar 20 menit akhirnya mereka pun sampai di rumah sakit

"KASIH IBU KEPADA BETA" di bilangan Jakarta selatan. Dengan gusar Jungkook pun langsung membawa Nayeon masuk ke dalam rumah sakit. Sedangkan Yoongi dibiarkan begitu saja mencari tempat parkir sendiri.

"sus tolong istri saya" Jungkook langsung meletakkan Nayeon di tempat tidur yang bisa jalan, ntah namanya apa.

"tapi aku maunya kamu temenin aku" lirih Nayeon menatap Jungkook yang masih setia berlari kecil sambil menggenggam tangannya di samping kirinya, Setelah sampai, Jungkook sempat mengecup kening Nayeon dengan sedikit motivasi, setelah itu Nayeon di tarik memasuki ruang persalinan oleh beberapa suster.

Brakk pintu pun tertutup, Jungkook benar benar patah arah karena dia tak bisa menemani perjuangan istrinya yang super manja ini, dia pun terduduk di depan ruangan tersebut, tubuhnya bergetar, dalam hati selalu berdoa untuk istri dan anaknya, ia menutup kedua telinganya mendengar teriakan istrinya dari dalam. Bener bener tak bisa dibayangkan istrinya berjuang sendirian karena peraturan rumah sakit yang tidak mengizinkan orang lain masuk kecuali dalam keadaan yang sangat mendesak.

"Kook.. gimana Nayeon? tanya Jihyo yang kini bisa sampai lebih dulu ketimbang suaminya yang katanya tadi mau cari tempat parkir. Jungkook mengangkat kepalanya mendapati sosok wanita tengah menggendong jagoannya

"ga tau kak, yang jelas aku gak kuat denger teriakan Nayeon " jelas Jungkook,

" berdoa terus ya" saran Jihyo sambil mengelus bahu Jungkook

Dokter pun keluar menjelaskan keadaan Nayeon sekarang, ternyata bayinya belum juga berhasil dilahirkan, dokter menjelaskan tentang keadaan Nayeon yang setengah sadar dan meminta izin untuk melalukan operasi untuk menyelamatkan anaknya, Jungkook pun langsung menyetujui rencana dokter tersebut demi keselamatan keduanya.

Tak lama kemudian Nayeon di pindahkan ke ruang operasi, Jungkook benar benar tak tega melihat istrinya yang mulai setengah sadar tapi terus mengeluarkan air mata, mungkin ini bentuk pembuktian rasa sakitnya yang tak bisa di ungkapkan dengan kata kata *sotoy

"berjuang ya sayang,, kamu bisa,, aku ga bisa masuk, aku selalu berdoa untuk kamu dan nungguin kamu,,," dengan singkat Nayeon menjawabnya dengan senyuman simpul yang tak berarti apa apa setelah pintu kembali ditutup,

Yoongi pun akhirnya datang dengan membawa katung besar berisi sejumlah cemilan berat untuk persediaan Jungkook dirumah sakit tentunya, Jihyo langsung mengoper Minjo ke bahu Yoongi karena sesungguhnya dia mulai tak kuat menggendong jagoannya yang kini mulai tumbuh besar.



****


00.23

"bun... tita diyumah siapa bun?" tanya Minjo yang mulai terbangun dari tidurnya menyadari dia tengah bedada di lorong serba putih

"dirumah sakit sayang" bisik Jihyo yang tengah memangkunya didepan ruang tunggu tempat dimana Nayeon di oprasi

"tapi Minjo ga mau dituntik bun, ayuk tuyang" rengeknya

"siapa juga yang mau nyuntik kamu, kita lagi tungguin tante Nayeon ngelahirin dedeknya di dalem"

"dedena udah yahil bun?" tanya Minjo antusias

"belum, dokternya aja belum keluar"jelas Jihyo, Minjo pun hanya mangut mangut dan kembali diam.

Semua keluarga telah berkumpul. Setelah mendapat kabar bahwa keduanya selamat pun mereka sambut dengan respon yang menggembirakan. Mereka pun memasuki ruangan, hanya ada Jihyo Yoongi, kedua orang tua mereka, Jungkook, dan tentunya Nayeon yang belum tersadarkan diri dari biusan sebelum operasi tadi.

"Bun.. ini dedeknya tante Nayeon bun?" Tanyanya sambil mengerubungi box bayi disamping Nayeon.

"Bundaaa.. nda Minjo mau dedek.. taya tante Nayeon bun" Minjo emang bener bener bawel persis Jihyo, walaupun tampangnya kelem tapi sebenernya super bawel.

Jihyo gak menanggapi permintaan anaknya tersebut dia masih asik dengan bayi kecil yang sekarang udah di gendongan Jungkook, sedangkan Yoongi dia malah senyum senyum sendiri mendapati permintaan anaknya.

Tak lama kemudian mereka semua pun berpamitan, lain halnya sama si Minjo yang dari tadi berkesimpuh sama bundanya agar dibiarkan nginep dirumah sakit.


"Iss.. bun Minjo nda mau tuyang.. Minjo mau ditini aja sama om sama tante.. ya bun yaaa"

"Tapi Minjo, nanti kamu ngerepotin.. kasian kan tuh om Kookienya, ayuk pulang sama bunda kita bobok dirumah.. atau mau di jewer sama ayah"

"Bunda janan ditu dong.. nanti Minjo nanis nih. Minjo tan mau ditini bun"

"Yaudah kak. Minjo biar disini aja sama aku sekalian nemenin nungguin Nayeon siuman" Dan setelah itu mereka pun pergi...

02.17

Jungkook terbangun dari tidurnya mendapati anaknya yang tiba tiba nangis. Sesekali dia sibuk menenangkan anaknya dengan mengelus kepala mungil anaknya yang belum bernama ini.. Nayeon mulai terusik, terdengar samar nyanyian nina bobo.. Jungkook yang melihat Nayeon sadar langsung menghampiri istrinya yang masih terkulai di tempat tidur itu.

"Sayang... akhirnya kamu bangun juga" Jungkook dengan lembut mengelus rambut indah Nayeon. Nayeon hanya membalasnya dengan senyuman seadanya namun mampu memberi makna kalau dirinya baik baik saja.

"Sayang makasih ya untuk semua yang udah kamu kasih. Dan makasih juga buat kado yang bener bener spesial ini" sekilas Jungkook mengecup kening Nayeon yang terlihat bingung

"Makasih untuk apa? Kado? Kado apaan"

"Ya untuk semuanya. Untuk cinta, kasih sayang dan kebahagiaan yang kamu kasih ke aku. Coba kamu lihat di samping kiri kamu.. itu bener bener kado terindah kita.. happy anniv ya sayang" kini Jungkook mengecup tangan kanan Nayeon yang sedari tadi ia genggam. Saat tengah memandang bayi dalam box itu, Nayeon menoleh bingung ke arah Jungkook.

"Anniversary? Oh ya?"

"Iya. Ini anniv ke dua kita, mama yang tadi bilang ke aku. Ya walaupun aku sama sekali ngak inget karena yang pertama pun gak pernah ada" jelas Jungkook. Nayeon terkekeh mendengar penuturan Jungkook yang terbilang apa adanya.

" aku mau coba gendong anak kita Kook" pintanya, dengan susah payah berusaha duduk.
Nayeon kini menatap dalam wajah cantik putri pertamanya, ia tersenyum penuh menanggapi itu.

"Hhihi idungnya kayak kamu" lirihnya menoel hidung mungil bayi tak bernama ini.

"Loh loh kok nangis?" Jungkook mendekat dan duduk di samping Nayeon, menyingkirkan rambut yang menutupi wajahnya yang terlihat banjir.

"Cengeng deh.. kenapa sih sayang? "

"Ak..aku ngak..ga nyangka aja kalo ini anak kita. Aku dan kamu.. yang dari dulu gak pernah akur, jujur aku bener bener belum pernah bayangin semuanya sampai sini. Makasih yah" Nayeon mengelus pipi Jungkook dengan lembut. Ya mereka juga gak kan nyangka kalo ke khilafan2 mereka selama ini membuahkan hasil.

"Jangan sedih gini dong. Justru aku yang seharusnya banyak banyak berterima kasih sama kamu. Love you Bunny" jawab Nayeon

"Hehe iya. Ishh aku cengeng ya. Aku cinta banget deh sama kamu. Dan ini bukti cinta aku ke kamu. Di hari baby kita ini ternyata udah anniv kedua aja. Padahal yang pertamanya pun belum pernah kita lewatin kan Kook?"

" jangan kan kamu, aku aja kalau bukan mama yang kasih tau gak akan pernah tau dan ga akan pernah aku inget.. udah ya sekarang kamu istirahat lagi aja" ucap Jungkook yang kini meletakkan anaknya dan mencoba membantu Nayeon berbaring.

"Mimpi indah ya cantik. Love you"

"Kamu juga ya ganteng.. " sekilas kecupan di bibir masing masing pun memulai hari baru mereka bersama bayi kecilnya nanti.





BERSAMBUNG ....................................




Our Silly Love  <Jjk - Iny> End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang