~~~~~
Pagi harinya,...
“Nduut … sarapannya” Teriak Jungkook kebiasaan tanpa menyadari kalo ada kakaknya, yang ada dibelakangnya
“Jungkook, jangan teriak teriak gitu , bantuin dong istri kamu jangan Cuma diem aja,.. jangan jangan itu kebiasaan kamu ya selalu nyuruh nyuruh Nayeon” Jeongyeon menegur Jungkook yang sedang duduk duduk santai di meja makan sambil memainkan sendok dan garpunya
“E .. eh kak Jeongyeon , eng .. gak kok .. Nay perlu bantuan gak ?” Elak Jungkook kemudian berjalan sambil cengengesan kearah dapur bermaksud menghindari Jeongyeon.
Masakan Nayeon sudah rapi di meja makan dan kini saatnya mengacak ngacak makanan itu alias memakannya
“Kehamilanmu lancarkan Nay ?” Tanya Jeongyeon di tengah tengah sarapan mereka
“Lancar kok kak … kata dokter bayinya juga sehat, Cuma di awalnya aja sempet mengalami morning sicknes” ucap Nayeon terlihat sumringah, dan sok imut
“Kamu sering nganter Nayeon check up kehamilan kan Kook ?” Tanya Jeongyeon kepada Jungkook yang tadinya terlihat cuek
“Eem .. se .. sering kok , yakan Nay ?” Jawab Jungkook gugup kemudian mengisyaratkan matanya kearah Nayeon supaya mengiyakan
“Eh .. iya kok kak ..” Jawab Nayeon terdengar ga ikhlas
"Yakin? Emang kamu tau berapa usia kehamilan Nayeon?" Tanya Jeongyeon, Jungkook pun langsung menoleh dan menghentikan aktifitas makannya
"3 bulan kak" jawab Jungkook mantap dan terlihat selow, Nayeon segera menginjak kencang kaki Jungkook yang ada di hadapannya, Jungkook hanya sedikit mendengus
"Kalian itu gimana si? Kemarin kakak tanya Nayeon bilang 5 atau 6, sekarang giliran kakak tanya kamu malah jawab 3, kalian tuh bener bener menyepelekan perihal anak kalian yah" pekik Jeongyeon yang udah bener bener geram sama dua orang ini
"Hmm.. anu kak, ituloh Jungkook baru nganterin aku check up 3 kali, ya biasa lah dia kan orang sukses kak, jadi mungkin Jungkook ingetnya 3 iya kan sayang?" Tutur Nayeon sambil mengedipkan matanya ke arah Jungkook
"Ahh iya iya, bener tuh kak kata Nayeon " imbuhnya yang masih panik sendiri
"Kakak gak yakin!" Ucap Jeongyeon menatap tajam adiknya
"Nah ini kak, nambah lagi sayurnya, sayurnya enak loh" Nayeon berusaha mengalihkan pembicaraan, bukannya teralih Jeongyeon malah makin memicingkan matanya
"Hmm., aku ke kantor dulu yah udah telat nih" Jungkook pun berhasil lari dari kenyataan, alias berhasil mengalihkan membicaraan . Mendengar itu, Nayeon langsung mengambil tindakan yang sangat terbilang basa basi, ia menghampiri Jungkook yang kini berdiri di sampingnya
"Aduhh sayangggg, ini loh dasinya berantakan" ucap Nayeon sok manis sambil merapihkan dasi Jungkook
"Aku bawain ya tasnya, yuk kedepan " Nayeon langsung menjinjing tas Jungkook dan mengaitkan tangannya ke tangan Jungkook Setelah sampai depan pintu, Nayeon masih sibuk sama aktingnya.. karena dia tau Jeongyeon masih memperhatikan mereka.
"Sayang hati hati di jalan yaa" kata Nayeon, Jungkook sedari tadi hanya menatap aneh tingkah Nayeon, Nayeon langsung memberikan kode dan sedikit mengedipkan matanya mengisyaratkan bahwa Jeongyeon memperhatikan mereka, Jungkook segera menoleh benar saja ia melihat Jeongyeon yang tengah memata matai mereka dibalik lemari pembatas. Jungkook pun tersenyum, ia mengerti apa yang harus ia lakukan sekarang.
"Iya sayang, hmm aku berangkat yah, hati hati dirumah jangan capek capek ya kasian dedeknya" ucap Jungkook penuh sandiwara sambil mengelus perut Nayeon
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Silly Love <Jjk - Iny> End ✔
FanfictionMenceritakan kehidupan suami istri... Dimana sang suami memiliki kekasih,, begitu pula dengan sang istri,, tidak mau kalah dari sang suami. ia juga memeliki kekasih... Padahal, jelas" sang istri lagi hamil anak sang suami.. kok bisa??? Kenapa bisa b...
